Serunya Memborong Ilmu di Jakarta Book Fair 2014




Jakarta Book Fair 2014 dibuka di Istora Senayan, 23 Mei hingga 1 Juni 2014. (VIVAlife/Bimo Wiwoho)




Jakarta Book Fair 2014 dibuka di Istora Senayan, 23 Mei hingga 1 Juni 2014. (VIVAlife/Bimo Wiwoho)



VIVAlife - Perlahan, teknologi mulai menggeser budaya kertas. Surat kabar, buku, majalah, tabloid mulai ditinggalkan. Terutama di Indonesia, yang masyarakatnya lebih interaktif terhadap gadget.

Dalam rangka mengembalikan minat membaca ke tengah masyarakat urban, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) percaya diri menggelar acara tahunan Jakarta Book Fair 2014. Ini sudah ke-24 kalinya itu digelar.


Acara itu dibuka Jumat, 23 Mei 2014 siang. Terhitung ada 168 perusahaan penerbit, media massa, perpustakaan daerah, dan berbagai lembaga lain yang menjual berbagai judul buku di sana.


Pengunjung bisa menemukan berbagai tema buku yang disajikan di Istora Senayan, Jakarta Selatan. Mulai sastra, sejarah, politik, hukum, agama, kuliner, novel, sampai komik, tersedia lengkap.


Yang istimewa, seluruh buku di sana dijual dengan harga miring. Diskon hingga tujuh puluh persen menggoda pengunjung untuk memborong ilmu lewat buku-buku berkualitas dalam maupun luar negeri.


Afrizal, Ketua IKAPI menuturkan, Jakarta Book Fair juga merupakan salah satu agenda yang mengawali perayaan HUT DKI Jakarta. Masyarakat Jakarta masih bisa ramai-ramai datang hingga 1 Juni.


Tak hanya buku, panitia juga menyemarakkan Jakarta Book Fair 2014 dengan berbagai acara, seperti bincang-bincang buku atau lomba stand up comedy. Tiap hari, acara yang disajikan berbeda-beda.