Remaja Inggris Meninggal Usai Sukses Galang Dana Rp58 Miliar




Foto Stephen Sutton dipajang di Katedral Lichfield, Inggris, 29 Mei 2014. (REUTERS/Phil Noble)




Foto Stephen Sutton dipajang di Katedral Lichfield, Inggris, 29 Mei 2014. (REUTERS/Phil Noble)



VIVAlife - Ribuan orang memenuhi katedral Lichfield, Inggris, Kamis, 29 Mei 2014. Mereka datang untuk memberikan penghormatan kepada seorang remaja berusia 19 tahun, Stephen Sutton.


Stephen bukan sekadar remaja biasa. Di penghujung hidupnya, ia menginspirasi banyak orang di dunia.


Remaja kelahiran 16 Desember 1994 tersebut meninggal setelah sukses menggalang dana sebesar £3 juta atau setara dengan Rp58,4 miliar untuk Teenage Cancer Trust.


Aksi penggalanan dana lewat situs web Just Giving ini dimulai pada tahun 2012. Saat itu, ia diberitahu bahwa kanker usus besar yang dideritanya sudah mencapai stadium akhir. Stephen diketahui menderita kanker usus besar sejak usia 15 tahun.


Mulanya, ia hanya menargetkan penggalangan dana sebesar £10 ribu. Namun, target tersebut berhasil terlampaui setelah aksinya mendapat dukungan dari banyak kalangan, termasuk selebritas dan pejabat negara, seperti Perdana Menteri Inggris David Cameron.


Beberapa pekan sebelum meninggal, Stephen sempat mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para follower-nya yang berjumlah lebih 900.000 di Facebook. Ia juga mengunggah foto saat tengah terbaring di rumah sakit. Dalam foto itu, Stephen tampak tersenyum dan mengacungkan jempol.


"Ini jempol terakhir dari saya," ujar Stephen.


Pada 14 Mei 2014, Stephen menghembuskan napas terakhirnya. Kabar duka ini diumumkan oleh sang ibunda, Jane Sutton, di akun Facebook milik anaknya.


"Hati saya dipenuhi dengan kebanggaan. Namun saya sedih anak laki-laki saya yang berani, tanpa pamrih, dan menginsprasi, telah meninggal dengan damai dalam tidurnya," ucap Jane.


Sehari sebelum pemakaman, penggalangan dana yang dilakukan Stephen sudah menembus angka £4 juta. Meski Stephen telah meninggal, penggalangan dana masih akan terus dilakukan untuk mengenang aksi sang remaja.


Dalam pemakaman yang digelar di Katedral Lichfield, tampak Jane dan saudara laki-laki Stephen, Chris Sutton. Christ terlihat mengacungkan jempolnya sebagai bentuk dukungan bagi Stephen. Sementara itu ribuan warga Inggris yang turut hadir dalam pemakaman juga tampak mengenakan pita kuning.


Untuk diketahui, kuning adalah warna yang dipilih oleh Stephen untuk desain gelang untuk mendukung Teenage Cancer Trust. Balon berwarna kuning juga tampak menghiasi sejumlah sudut Kota Lichfield yang merupakan kampung halaman Stephen. Selamat jalan Stephen. (ita)


Sumber: Reuters/Daily Mail