Melongok Bukti Perang Dunia II Masih Membara




Salah satu gugusan Kepulauan Kuril di perairan Pasifik. (Atlas Obscura)




Salah satu gugusan Kepulauan Kuril di perairan Pasifik. (Atlas Obscura)



VIVAlife - Rasanya sudah puluhan tahun sejak Amerika mengebom Hiroshima dan Nagasaki. Waktu juga sudah berlalu lama dari kegelisahan rakyat Jerman hidup di bawah pemerintahan keji Hitler.

Perang Dunia II telah berakhir. Masyarakat bumi telah dipersatukan oleh informasi dan teknologi. Namun bagaimana jika mendadak ada bukti bahwa perang itu tak pernah benar-benar berakhir?


Bukti itu ada di perairan Pasifik. Terdapat empat gugusan kecil yang dikenal sebagai Kepulauan Kuril. Daerah itu kaya akan ikan, mineral, dan sumber daya lain. Jaraknya dengan Jepang dan Rusia sama.


Di Jepang, yang dikenal adalah bagian Utara kepulauan itu. Sebaliknya di Rusia, yang lebih dikenal adalah bagian Selatan. Layaknya perang dunia, kepulauan itu berada di wilayah sengketa hingga kini.


Bahkan, sengketa itu membuat Moskow dan Tokyo, ibu kota Rusia dan Jepang tak mau menandatangani perjanjian untuk mengakhiri Perang Dunia II secara resmi. Artinya, perang masih berlanjut bukan?


Sejak tahun 1800-an, Kepulauan Kuril sudah menjadi rebutan. Awalnya, itu diduduki 17 ribu masyarakat Jepang. Saat Rusia berhasil mengambil alih, semua dideportasi dan diduduki para punggawa militer.


Hingga kini, perseteruan atas wilayah tak kunjung usai. Pembicaraan di negara netral tak menghasilkan kesepakatan. Seluruh penduduk Kuril pun siap tempur jika terjadi sesuatu di kemudian hari.


Namun jika melihat sisi lain, sebenarnya kepulauan itu bisa dijadikan destinasi wisata bagi dua belah pihak negara. Lanskapnya indah. Gunungnya terselimuti hamparan hijau dan lautnya jernih. (ren)


Sumber: Atlas Obscura