Kompetisi Unik, Melukis di Tubuh Kerbau




Melukis kerbau menjadi kompetisi tahunan di Tiongkok. (Amusing Planet)




Melukis kerbau menjadi kompetisi tahunan di Tiongkok. (Amusing Planet)



VIVAlife - Kreativitas memang tanpa batas. Salah satunya soal media lukis. Masyarakat Tiongkok punya media yang lebih ekstrem ketimbang kanvas, kaca, atau busana. Yakni, tubuh kerbau.

Tiga tahun terakhir, tiap tahun masyarakat di daerah Jiangcheng, Tiongkok, menggelar kompetisi unik melukis kerbau. Tak hanya dihadiri masyarakat lokal, kegiatan itu juga menarik minat internasional.


Tahun ini, terhitung 48 kerbau yang dilukis. Masing-masing milik kelompok seni asal Inggris, Italia, Jerman, Finlandia, Selandia Baru, Vietnam, Laos dan Tiongkok. Warna ditorehkan secantik mungkin.


Mengutip Amusing Planet, pemenang festival itu berhak mendapat hadiah uang sebesar 100 ribu Yuan, atau sekitar Rp188 juta.


Sejatinya, perlombaan itu tak keluar dari garis sejarah masyarakat setempat. Melukis kerbau merupakan kebiasaan kuno yang berasal dari legenda masyarakat Jiangcheng.


Di masa silam, seekor kerbau malang menjadi mangsa harimau saat berada dalam kelompok. Tanpa sengaja, tubuh kerbau-kerbau lain dipenuhi lumpur dan darah dari si korban harimau.


Warna itu membuat mereka terlihat menyeramkan. Alhasil, harimau pun melarikan diri lantaran ketakutan. Untuk menghindari hewan buas, penduduk setempat melukis di atas tubuh ternaknya.


Kompetisi melukis kerbau menjadi salah satu cara mempertahankan budaya leluhur. Generasi penerus dapat memahami apa yang dilakukan para pendahulu, tanpa meninggalkan makna esensial budaya itu sendiri. (one)


Melukis kerbau