Kisah Menakjubkan 7 Bayi Ajaib




Ilustrasi bayi. (istockphoto)




Ilustrasi bayi. (istockphoto)



VIVAlife - Rasa haru menyeruak saat menyaksikan kehadiran buah hati ke dunia. Mendapati fakta bahwa momongan yang telah lama dinanti ternyata lahir tak sempurna, tentu menyayat hati. Apapun dilakukan agar anak kesayangan tidak pergi.


Berikut kisah-kisah menakjubkan tentang bayi yang lahir tidak sempurna tapi berhasil selamat, seperti dikutip dari laman Mirror. Mulai bayi prematur hingga yang terlahir dengan lubang di kepala atau jantung di luar, dipaparkan di bawah ini.


Lahir 24 minggu


Pada 27 Februari lalu, bayi perempuan bernama Emily lahir pada usia 24 minggu. Bahkan itu jauh dari masa prematur. Beratnya tidak sampai 1 kilogram. Ajaibnya, bayi itu mampu selamat hingga lebih dari sebulan kemudian.


Jantung di luar tubuh


Pasangan Priyanka dan Nirbhay Pal di India terkejut, saat mengetahui bayi mereka terlahir dengan jantung di luar tubuh. Tingkat kemungkinannya melewati tiga hari dengan selamat hanya 10 persen. Namun, bayi laki-laki itu mampu hidup hingga enam hari kemudian.


Lubang di kepala


Jamie Daniel terlahir dengan lubang di kepala. Otaknya tidak terletak di dalam tengkorak seperti semestinya. Namun, ia menolak menyerah. Tanpa perawatan intensif, Daniel menyerahkan nasib pada alam. Dan kini, ia mampu menikmati riuhnya suasana sekolah seperti anak biasa.


Kembar prematur


Archie dan Harley merupakan kembar prematur. Mereka lahir pada usia 22,5 minggu. Masalah dalam kelahiran mereka bukan hanya itu. Si kembar juga harus berjuang dengan masalah jantung, usus, serta mata. Namun, kedua bocah lucu itu akan segera melangsungkan ulang tahun pertama mereka.


Kembar tiga


Bayi yang lahir dari pasangan Karen dan Ian ini langka. Sebab, mereka kembar tiga identik. Kemungkinan untuk terjadi hal itu di dunia, hanya satu dibanding 200 juta. Dokter mengingatkan bahwa itu bahaya karena mereka bisa saling berebut cairan di dalam rahim. Namun, semua selamat.


Selamat dari bencana


Di antara lebih dari seribu orang yang meninggal karena bencana di Rana Plaza, Bangladesh bayi ini bisa selamat. Padahal, bencana itu telah merenggut nyawa ayah si bayi. “Setiap saya melihatnya, begitu banyak rasa sakit. Saya rindu suami saya, tapi harus bisa mengontrol emosi,” kata ibu bayi itu.


Mati suri


Sesaat setelah lahir, bayi bernama Beatrix Richards tidak bernapas selama setengah jam. Tim beranggotakan 15 petugas medis gagal membuatnya hadir kembali. Di tangan seorang dokter anak, tiba-tiba Beatrix hidup. Rumah sakit pun merasa sangat senang bisa membantu. (sj)