Pengunjung mengambil foto sakura yang bermekaran di Chidorigafuchi, Tokyo, 1 April 2014. (REUTERS/Yuya Shino)
Pengunjung mengambil foto sakura yang bermekaran di Chidorigafuchi, Tokyo, 1 April 2014. (REUTERS/Yuya Shino)
VIVAlife - Bunga Sakura bermekaran dengan warna putih. Taman pun cantik dibuatnya. Suasana piknik semakin berkesan dengan sentuhan alam yang menakjubkan. Inilah panorama musim semi. Saat yang paling dinanti-nanti di Jepang.
Ketika Bunga Sakura mekar, saat itu juga banyak taman, kuil, sekolah, dan jalan yang dihiasi dengan warna putih, layaknya aksen bunga tersebut. Ini merupakan pertunjukan yang menarik. Pengunjung tampak terkagum-kagum, sambil tetap menyusuri jalan mengenakan payung.
Bunga Sakura pertama mekar di Kuil Yasukuni di Tokyo. Tanaman yang juga disebut sebagai Cherry Blossom itu, merupakan indikator bahwa musim telah berganti.
Tapi, sayangnya, keindahan Sakura hanya berlangsung tak lebih dari dua pekan. Oleh karena itu, keberadaan Sakura sangat berharga di negeri Matahari Terbit ini. Sifat sementara Sakura mengingatkan manusia betapa rapuhnya hidup ini.
Sakura akan ciptakan tempat teduh, cocok dijadikan tempat bersantai selama berjam-jam sambil meneguk minuman. Jangan lupa membawa masker dan kacamata khusus, agar serbuk sari Sakura tak menusuk ke dalam hidung atau mata. Ini akan menyebabkan gatal-gatal. (art)
Sumber: Japan Daily Press