L'Wren Scott dan Mick Jagger. (REUTERS/Carlo Allegri/Files)
L'Wren Scott dan Mick Jagger. (REUTERS/Carlo Allegri/Files)
VIVAlife - Bisnis L' Wren Scott dikabarkan dalam kondisi terpuruk sebelum sang desainer memutuskan bunuh diri, awal pekan ini. Kabar tersebut akhirnya dibantah perwakilan Scott yang mengatakan bahwa kekasih Mick Jagger tersebut justru berencana merestrukturisasi bisnisnya.
Konsultan hubungan masyarakat yang mewakili Scott dan perusahaannya, LS Fashion Limited, menjelaskan bahwa angka-angka keuangan perusahaan yang dilaporkan media menyesatkan dan tidak akurat.
"Keseluruhan bisnisnya baru tujuh tahun dan meski beberapa area bisnis belum mencapai potensi, bagian dari bisnisnnya yang lain terbukti berhasil," ujar konsultan tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita Reuters.
Meski laporan yang diajukan Oktober lalu di London menunjukkan bahwa perusahaan mengalami kerugian 4,3 juta euro pada tahun 2012, perwakilan Scott menyatakan bahwa prospek jangka panjang bisnis sang desainer justru menggembirakan.
"Perusahaan induk LS Moder Limited yang berbasis di Amerika telah membuat pinjaman investasi untuk anak usaha di Inggris. LS Fashion Limited sepenuhnya mampu memenuhi kewajiban perusahaan dan membayar seluruh pemasok dan pelanggan," ucap konsultan.
Scott yang juga dikenal sebagai kekasih vokalis Rolling Stones, Mick Jagger, ditemukan tewas di apartemennya di Manhattan, New York, Senin, 17 Maret 2014. Sang mantan model resmi dinyatakan bunuh diri dengan cara menggantung.
Menyusul tewasnya Scott, tujuh konser Rolling Stones di Australia dan Selandia baru pun ditunda. Jagger dikabarkan sangat hancur saat mendengar kabar kematian sang kekasih yang sudah dipacarinya sejak 2001. (adi)