Jaga Kesehatan Mulut dengan Kumur Minyak Organik




Minyak organik bisa digunakan untuk menjaga kesehatan mulut. (istockphoto)




Minyak organik bisa digunakan untuk menjaga kesehatan mulut. (istockphoto)



VIVAlife - Orang India kuno kerap mengambil batang dan daun pepohonan verbal untuk diracik menjadi minyak. Mereka percaya, minyak organik tersebut mampu menjaga kesehatan mulut melebihi bahan apa pun.

Perawatan ini disebut oil pulling atau kavala gandoosha yang tertulis dalam teks Ayurvedic, Charaka Samhita. Cara tradisional ini ternyata diakui manjur oleh medis. Uji klinis membuktikan, minyak organik efektif membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut dan radang gusi.


"Minyak herbal pun sebenarnya dapat digunakan untuk kebersihan gigi, dianjurkan sebagai bahan tambahan untuk menyikat gigi," kata profesor kesehatan gigi di Loma Linda University, Southern California, Michelle Hurlbutt, seperti dilansir laman Huffington Post.


Namun, Hurlbutt mengingatkan, oil pulling tidak digunakan untuk mengobati penyakit mulut seperti sakit gigi atau gusi. Oil pulling diyakini sebagai pencegahan yang bisa diaplikasikan sehari-hari.


Hurlbutt menemukan efektivitas ini setelah mempelajari penggunaan minyak kelapa dan minyak wijen pada mulut dalam sebuah penelitian mini. Ternyata, minyak wijen dapat menurunkan bakteri lima kali lipat, sedangkan minyak kelapa mengurangi bakteri dua kali lipat.


"Orang-orang harus tahu bahwa minyak organik benar-benar bekerja untuk rutinitas mereka, jangan menelannya, digunakan untuk berkumur-kumur saja," ujar Hurlbutt yang tidak berencana untuk mempublikasikan penelitiannya itu. (art)