Gara-gara Selfie, Patung Abad Ke-19 Hancur




Patung rusak karena selfie (Corriere della Sera/Nicola Vaglia)




Patung rusak karena selfie (Corriere della Sera/Nicola Vaglia)



VIVAlife - Kecerobohan aksi selfie lagi-lagi merugikan. Setelah pria di Spanyol harus meregang nyawa akibat berfoto ria di atas kereta api, kini seorang siswa menimbulkan kehebohan di sebuah museum di Italia.

Penjaga keamanan di Academy of Fine Arts of Brera, Milan, Italia, terkejut, setelah melihat patung Yunani-Romawi koleksi museum tersebut hancur menjadi puing-puing.


Dari pantauan CCTV, terungkap kondisi ini terjadi akibat aksi selfie seorang siswa yang tidak berhati-hati. Siswa itu duduk di pangkuan patung ketika hendak mengambil foto, akibatnya, patung pun retak dan hancur.


Sejauh ini, tak satu pun surat kabar di Italia yang menyebutkan nama siswa pelaku perusakan tersebut.


Kendati berstatus replika, patung tersebut merupakan salah satu koleksi berharga bagi museum karena dibuat di awal abad ke-19. Adapun patung asli yang berjudul “The Drunken Satyr” itu, diperkirakan berasal dari era 220 SM dan kini berada di Museum Glyptothek di Munich, Jerman. Patung tersebut ditemukan di Roma tahun 1624.


Dilansir Daily Mail, seorang saksi mengatakan dia melihat siswa asing naik ke atas patung dan melakukan aksi selfie. Namun kemudian, terdengar retakan dan kaki kiri patung berserakan di lantai museum.


Patung tersebut diletakkan di koridor museum di depan ruangan yang memamerkan patung-patung berharga dari era yang sama.


Patung datang dari era Helenistik, periode antara kematian Alexander Agung dan Kekaisaran Romawi. Bentuknya menggambarkan tubuh manusia yang pingsan, lantaran terlalu banyak meneguk minuman keras. (umi)