Begini Cara Mahasiswa Cicipi Pendidikan di Selandia Baru




Ilustrasi mahasiswa wanita (iStockphoto)




Ilustrasi mahasiswa wanita (iStockphoto)



VIVAlife - Menteri Pendidikan Tinggi, Ketenagakerjaan, dan Keterampilan Selandia Baru, Steven Joyce, mengundang calon mahasiswa Indonesia untuk mengenyam pendidikan kelas dunia yang berkualitas di Selandia Baru.

"Ada 5 hal esensial yang memberi nilai tambah untuk belajar di New Zealand," ujar Steven kepada VIVAlife saat membuka acara Pameran Pendidikan Selandia Baru, didampingi duta besar Selandia Baru untuk Indonesia, David Taylor, dan Direktur Regional Education New Zealand (ENZ) Izak Human.


Menurut menteri yang mengkhususkan diri berkunjung ke Indonesia untuk mempromosikan pendidikan tinggi di negaranya tersebut, New Zealand adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan sistem edukasi kelas dunia yang berbahasa inggris. Terdapat 8 universitas negeri yang semuanya masuk ke dalam Top 500 World Class University.


"Selain itu, kami mengedepankan inovasi dan kreativitas dalam pendidikan, dengan kondisi negara relatif aman, multikultural, dan indah, adalah pengalaman yang luar biasa untuk dapat bekerjasama dengan para mahasiswa dari seluruh dunia, termasuk Indonesia dan ASEAN," katanya.


Yang menariknya lagi, pemerintah menawarkan proses imigrasi yang mudah serta memperbolehkan pelajar bekerja sampingan sebanyak yang mereka kehendaki antara 20-40 jam per minggu.


Pameran pendidikan New Zealand telah digelar sehari sebelumnya di Surabaya yang menyerap animo masyarakat cukup tinggi, hampir mencapai 500 Pengunjung. Dalam rangka mempererat kerjasama bilateral Selandia Baru-Indonesia, 50 beasiswa akan diberikan bagi para pencari gelar master dan doktoral Indonesia di Selandia Baru tahun ini.


Selain itu, Selandia Baru menawarkan pekerjaan bagi mahasiswa dengan gaji yang mencukupi untuk biaya hidup. Biaya pendidikan di sana juga relatif lebih terjangkau dibanding dengan negara lain.