Candul alkohol kini bisa diatasi dengan aplikasi ponsel. (REUTERS/ Michael Dalder)
Candul alkohol kini bisa diatasi dengan aplikasi ponsel. (REUTERS/ Michael Dalder)
VIVAlife - Keluar dari kebiasaan buruk mengonsumsi alkohol bukan hal mudah. Meski lingkungan sudah memperingatkan dan hati sudah menyadari bahayanya, alkohol tetap punya candu tersendiri.
Untuk menyiasatinya, mungkin penemuan canggih para peneliti ini bisa membantu. Mereka menciptakan aplikasi khusus yang bisa dioperasikan pada ponsel cerdas.
Cara kerjanya cukup unik. Tombol panik pada aplikasi akan menyala, jika seseorang berada di dekat bar yang dipenuhi alkohol. Dengan begitu, diharapkan mereka bisa lebih mengendalikan diri.
Alat itu sudah diterapkan pada para pecandu alkohol. Terbukti, mereka minum lebih sedikit sejak menggunakan aplikasi.
“Kami telah diberitahu bahwa ada perubahan besar, sekitar 78 persen pengguna tidak mengonsumsi alkohol selama 30 hari,” kata David Gustafson, penulis utama studi ini, seperti dikutip Fox News.
Hasil itu sebanding dengan standar konseling ataupun konsumsi obat anti kecanduan. Karena itulah, temuan aplikasi menjadi penting.
Sebab, dari 18 juta pecandu alkohol di Amerika Serikat saja, hanya 25 persennya yang dapat pengobatan. Itu pun, mereka hanya berpuasa alkohol setidaknya satu tahun.
Mark Wiitala, seorang pecandu alkohol mengaku, hidupnya terselamatkan berkat aplikasi ini. Mark dan rekan-rekan yang menjalani program sama, bisa terhubung oleh fitur sehingga lebih terdorong secara emosional.
Selain membantu pengurangan konsumsi alkohol, aplikasi juga dikembangkan untuk menjauhi narkoba. Aplikasi akan mengajukan pertanyaan periodik lewat teks terkait program.
Jika hasilnya mengkhawatirkan, aplikasi akan memberitahu bahwa pengguna membutuhkan konsultasi. Selain itu, ada juga fitur relaksasi untuk menenangkan pengguna. (ren)