Mengagumi Kolase Matahari di "Nasir al-Mulk"




Interior Masjid Nasir al-Mulk, Iran. (500px/Mohammad Reza Domiri Ganji)




Interior Masjid Nasir al-Mulk, Iran. (500px/Mohammad Reza Domiri Ganji)



VIVAlife - Di tengah tandusnya kota Shiraz, Iran, terdapat sebuah bangunan yang bagai oase. Masjid Nasir al-Mulk, termasuk salah satu tempat ibadah terindah dunia.


Arsitektur megah yang terlihat dari luar, belum seberapa. Coba langkahkan kaki masuk ke dalamnya. Ada suasana magis yang langsung menyerap seluruh kekaguman.


Desain interiornya begitu cantik. Kanan kirinya dibekap kaca patri warna-warni. Mengutip laman Demilked, penggunaan kaca patri dalam arsitektur masjid termasuk hal langka.


Biasanya, kaca patri digunakan dalam pembangunan gereja. Namun di Nasir al-Mulk, kaca itu menjadi sorotan utama. Ia memberi bayangan warna indah yang terpantul ke lantai dan dinding masjid.


Waktu paling tepat mengunjungi masjid adalah di pagi hari, menjelang matahari terbit. Sebab, sinar matahari akan menerobos masuk melalui kaca-kaca patri.


Berkas sinar yang jatuh menjadikan masjid semacam kaleidoskop indah. Pilar-pilar raksasanya menambah kesan tradisional pada bangunan. Belum lagi kubah yang bertekstur kotak-kotak kecil mirip mozaik.


Masjid itu dibangun sekitar tahun 1988. Hingga kini, Nasir al-Mulk masih dikenal sebagai salah satu masjid dengan arsitektur langka di dunia. Jika berkunjung ke Iran, itu menjadi satu destinasi yang tak boleh dilewatkan. (ren)