Ilustrasi treatment rambut. (iStock)
Ilustrasi treatment rambut. (iStock)
VIVAlife - Ini deskripsi penampilan sempurna wanita: busana disetrika rapi dan wangi, wajah dipoles riasan, rambut diluruskan. Tak heran, banyak yang rela repot bangun lebih pagi demi merias wajah dan meluruskan rambut.
Alat pelurus rambut pun menjadi wajib punya bagi wanita. Apa yang sebenarnya dilakukan alat itu terhadap rambut? Menurut beberapa pakar yang dikutip Huffington Post, ini yang terjadi pada rambut jika setiap hari diluruskan.
Rambut terbakar
Sama seperti kulit, rambut juga bisa terbakar. Apalagi, seperti cara setrika bekerja, alat itu menggunakan panas untuk meluruskan rambut. Jika digunakan terlalu sering, akan merusak rambut.
Jessica Krant, pendiri Art of Dermatology menuturkan, struktur rambut terdiri atas korteks, kutikula, dan medula. Jika terkena panas berlebihan, lapisan-lapisan itu akan rusak dan rambut tidak berkilau.
Kelembaban alami hilang
Alat pelurus biasanya menguras kelembaban alami rambut. Akibatnya, rambut kering, rapuh, kusam, dan rusak. Lebih baik memilih alat dengan lapisan besi Teflon atau pelindung panas.
Jangan lupa, siapkan juga perawatan ekstra untuk tetap menjaga rambut tetap lembap.
Elizabeth Cunnane Phillips, seorang trichologist menjelaskan, rambut keriting tebal lebih tahan terhadap kerusakan akibat panas. Namun jika terus-meneris ditempa alat pelurus rambut, hasilnya akan sama.
“Rambut malah lebih keriting karena panjang rambut jadi berbeda-beda. Itu disebabkan rambut patah yang mencuat,” kata Phillips. Batasi penggunaan pelurus sekali atau dua kali seminggu.
Rambut rontok permanen
Jangan remehkan kerusakan rambut sekecil apapun. Itu bisa berujung pada kerusakan yang lebih besar: kerontokan permanen. Sebab, rambut akan jadi lebih kering dan kusam, bahkan sampai ke akarnya.
Krant menambahkan, meluruskan rambut yang masih dalam keadaan basah justru lebih berbahaya. Itu menyebabkan uap, dan seperti mendidihkan rambut dari luar.
“Itu menghilangkan kelembaban di batang rambut. Medula tak bisa memantulkan cahaya yang menciptakan kemilau rambut,” kata Krant. Kutikula pun akan rusak, sehingga rambut kehilangan kehalusannya. (ita)