Studi: Tumbuhkan Kumis dan Jenggot, Tampan Cara Instan




George Clooney. (REUTERS/Kevin Lamarque)




George Clooney. (REUTERS/Kevin Lamarque)



VIVAlife - Menumbuhkan jenggot dan kumis tengah menjadi tren di kaum Adam. Kini, jenggot dan kumis lebat tak lagi menjadi milik para gelandangan.


Aktor-aktor tampan Hollywood sudah mengadopsinya. Lihat saja Keanu Reeves dalam film 47 Ronin. Mark Wahlberg cs, para pemeran film Lone Survivor pun menumbuhkannya.


Begitu pula dengan Brad Pitt, George Clooney, Christian Bale, sampai Johnny Depp. Penampilan seperti itu pun dianggap lebih menguarkan aura maskulin yang seksi.


Yang dilakukan para pria tidak salah. Menumbuhkan kumis dan jenggot memang berdampak positif terhadap penampilan mereka. Itu bisa menciptakan “ketampanan instan”.


Lebih dari itu, studi terbaru menunjukkan, kumis dan jenggot lebat ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian dilakukan terhadap orang-orang berjenggot di pedalaman Australia.


Dengan kelebatan jenggot yang bervariasi, mereka dibiarkan di bawah terik matahari selama beberapa lama. Kemudian, jumlah radiasi yang diserap masing-masing dibandingkan.


Menurut studi dari University of Southern Queensland, jenggot bisa memblokir 90 hingga 95 persen sinar UV. Sehingga, itu bisa memperlambat proses penuaan. Risiko kanker kulit pun berkurang.


Rambut-rambut yang tumbuh di sekitar wajah itu juga bisa mencegah asma. Sebab, debu yang bertebaran akan lebih dulu menempel padanya. Ia berlaku ibarat “penyaring”.


Selain melindungi wajah dari debu, kumis dan jenggot juga menjaga kelembaban kulit. Dengan begitu, wajah jadi lebih muda dan segar.


Mencukur kumis dan jenggot, seperti dikutip dari laman World Observer Online, ternyata tak baik untuk kulit. Biasanya, rambut cenderung tumbuh ke dalam, yang bisa menyebabkan infeksi serta jerawat.


Namun, semua manfaat itu tak berlaku jika kumis dan jenggot tak dirawat. Sebab, jenggot juga bisa menyebarkan infeksi jika terus dibiarkan kotor terkena debu.


Disarankan, pria berjenggot rajin mencuci dan melapisi rambut-rambut di wajahnya dengan minyak khusus. Beberapa makanan juga pantang dikonsumsi, seperti keju, jagung rebus, sandwich, dan panekuk manis. (eh)