Desa Pelangi di Taiwan. (Street Art Utopia)
Desa Pelangi di Taiwan. (Street Art Utopia)
VIVAlife - Jangan kaget saat menginjakkan kaki ke Desa Taichung, Taipei, Taiwan. Langkah pertama Anda akan disambut semburat warna-warni di dinding dan jalanan.
Warna cerah menari-nari dalam bentuk boneka dan gambar-gambar lain. Seperti bisa dilihat di laman Street Art Utopia, tak satu sentimeter pun dari desa itu yang tak tertutup cat berwarna.
Adalah Huang Yung-Fu, seorang kakek di balik warna-warni desa militer kuno tersebut. Pria tua itu mulai mengecat dan melukis di dinding serta jalanan karena pemerintah daerah Taichung ingin menghancurkan desa.
Ia memutuskan untuk menyulap daerahnya menjadi desa pelangi sebagai tindakan untuk menyelamatkannya. Upayanya tidak sia-sia. Pemerintah daerah mengurungkan niat untuk menghancurkan desa.
Tempat itu justru dijadikan salah satu destinasi wisata turis lokal maupun mancanegara. Huang Yung-Fu pun dijuluki sebagai Rainbow Grandpa atau Kakek Pelangi.
Hingga saat ini, seluruh gambar dan tulisan-tulisan berwarna-warni di desa terus dilestarikan oleh warganya. Bahkan, semakin banyak gambar yang dilukis Huang Yung-Fu, termasuk gambar aboriginal. Masing-masing memiliki kisah tersendiri.
Saat berkunjung ke sana, para turis juga bisa mengunjungi rumah Kakek Pelangi yang masih berdiri di salah satu sudut desa. Ia pun masih tinggal di sana. Setiap ada yang berkunjung, ia menyambut dengan senyum ramahnya.
Ia melayani segala obrolan ringan, meski hanya sekadar untuk mengenal sosoknya atau bertanya soal Desa Pelangi.
Jika ingin membantu memelihara desa, tersedia sebuah kotak donasi. Masukkan satu atau dua keping koin, dan sang kakek akan melukis sebuah gambar khusus untuk Anda. (art)