Menggosok gigi terlalu kencang memperparah sensitivitas gigi Anda. (istockphoto)
VIVAlife - Anda pernah mengalami rasa yang tidak nyaman pada gigi saat mengonsumsi makanan yang terlalu dingin atau panas? Mungkin Anda mengalami gigi sensitif.
Gigi sensitif bisa disebabkan oleh banyak faktor. Menggosok gigi terlalu keras, sehingga merusak enamel dan gigi menjadi sensitif. Keretakan pada gigi yang membuat bakteri dan plak masuk dengan mudah ke dalam gigi juga membuat gigi menjadi sensitif, karena sarafnya mudah terserang.
Selain itu, kebiasaan mengepalkan gigi dan menggunakan produk pemutih gigi yang mengandung baking soda juga membuat gigi menjadi lebih sensitif dari waktu ke waktu.
Konsultasi dengan dokter bisa ditempuh untuk menghadapi gigi sensitif. Namun, tidak ada salahnya juga melakukan perawatan gigi sensitif seperti dilansir dari Boldsky berikut ini.
Menjaga kebersihan mulut
Penderita gigi sensitif harus memperhatikan baik-baik kebersihan mulutnya. Menyikat gigi dua kali sehari serta membersihkan lidah agar kotoran dan partikel lainnya keluar dari mulut mutlak dilakukan. Sebisa mungkin harus segera mencuci mulut atau berkumur setiap selesai makan agar partikel jahat tidak menempel pada gigi.
Menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif
Gigi sensitif memerlukan perhatian ekstra dibandingkan yang tidak. Untuk itu, pasta gigi yang dipilih juga harus berbeda. Gunakan pasta gigi untuk gigi sensitif. Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan doker gigi sebelum memilih pasta gigi yang sesuai.
Memilih bulu sikat yang lembut
Bulu sikat yang terlalu keras akan membuat sensitivitas gigi meningkat. Oleh karena itu, harus cermat memilih bulu sikat yang lembut.
Hindari menggosok gigi terlalu kencang
Alih-alih membuat gigi lebih bersih, menggosok gigi terlalu kencang memperparah sensitivitas gigi. Sebab, akar gigi akan terekspose dan menyebabkan rasa nyeri makin menjadi-jadi. Untuk itu, hindari menyikat gigi terlalu kencang. (art)
Bersambung...