Ilustrasi ibu menyusui. (istockphoto.com)
VIVAlife - Beruntunglah para ibu yang berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pada bayinya. Bukan hanya menguntungkan si bayi soal gizi, menyusui juga bermanfaat bagi ibu itu sendiri. Sebab, menyusui ternyata memecahkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satunya yakni radang sendi. Sebuah penelitian mengungkapkan, ibu yang pilih menyusui anak-anak mereka, berisiko lebih kecil menderita rheumatoid arthritis dibanding ibu yang tidak menyusui.
Rheumathoid arthritis merupakan kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada sendi. Penderita biasanya mengalami nyeri pada bagian tangan, kaki, atau pergelangan tangan. Tapi, tak menutup kemungkinan bagian tubuh lain juga berisiko terkena penyakit itu.
Kondisi itu diperkirakan telah diderita oleh lebih dari 580 ribu orang di Inggris dan Wales. Penderitanya lebih banyak wanita daripada pria. Saat rasa nyeri muncul, tangan atau kaki yang sakit akan sulit bergerak dan menghambat kegiatan sehari-hari.
Para peneliti pun coba melihat kemungkinan hubungan antara menyusui dan risiko penyakit rheumatoid arthritis. Mereka melibatkan sekitar 7.000 wanita asal China Selatan, yang berusia 50 tahun ke atas. Para responden harus menceritakan riwayat menyusui mereka.
Kemudian, peneliti memeriksa tanda-tanda risiko radang sendi. Hasilnya, satu dari 10 wanita yang menderita radang sendi cenderung memiliki kelebihan berat badan dan tidak pernah atau jarang menyusui anak-anak mereka.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology itu juga mengungkapkan, ibu yang setidaknya memiliki satu anak dan rutin memberi ASI saat bayi, satu setengah kali lebih mungkin untuk terhindar dari radang sendi.
“Kami menemukan hubungan dosis-respons antara durasi menyusui dan peningkatan risiko yang lebih rendah dari rheumatoid arthtritis pada sampel besar wanita setengah baya dan lanjut usia dalam populasi di perkotaan China Selatan,” tulis peneliti, seperti dilansir Daily Mail. (one)