Peneliti menemukan bahwa musik rap dan urban menjadi genre terbaik untuk gerakan olahraga inti. (istockphoto)
Peneliti menemukan bahwa musik rap dan urban menjadi genre terbaik untuk gerakan olahraga inti. (istockphoto)
VIVAlife - Jika ingin hasil maksimal saat berolahraga, bukan hanya niat yang dibutuhkan. Jenis musik yang didengar saat berolahraga juga ternyata turut berpengaruh.
Pernyataan ini diungkapkan oleh para ilmuwan dari Brunel University, London. Dalam studi Music in Exercise and Sport Group at Brunel and Spotify, psikolog olahraga dr. Cortas Karageorghis melakukan analisis terhadap lebih dari 6,5 juta daftar lagu yang didengar saat seseorang berolahraga.
Mereka membandingkan trek denyut per menit (bpm) saat peserta penelitian melakukan olahraga tertentu. Lalu mencocokkannya dengan bpm rata-rata aktivitas olahraga seperti joging dan lari.
Dari hasil analisis itu, peneliti menemukan bahwa musik rap dan urban menjadi genre terbaik untuk gerakan olahraga inti. Sedangkan saat melakukan pemanasan dan pendinginan, musik yang sebaiknya diputar adalah genre pop.
Musik dance sebaiknya diputar saat melakukan latihan beban, karena mampu memberi motivasi. Sementara musik rock sebaiknya dihindari. Perubahan tempo dalam jenis musik ini dianggap dapat mempengaruhi ritme latihan.
Dalam penelitian sebelumnya, dr. Costas juga menemukan bahwa memutar musik saat olahraga bisa membantu meningkatkan motivasi sehingga Anda berpikiran positif ketika berolahraga. Selain itu, intensitas serta semangat latihan juga jadi lebih tinggi.
"Ini berarti bahwa pada saat tubuh mengatakan setop, musik memiliki kekuatan untuk memperbaiki suasana hati yang diisyaratkan melalui tubuh, sehingga Anda tetap akan berolahraga," ujar dr Costas seperti dilansir Sydney Morning Herald.
Sementara itu, personal trainee dan pendiri Urban Fitness Solution, Stanley Sithole, mengakui jika pilihan musik saat olahraga tergantung dari selera masing-masing orang. Namun, ada beberapa genre musik yang memang bisa memaksimalkan latihan Anda.
"Mengapa rap atau hip hop baik untuk berolahraga karena liriknya yang bisa jadi motivator. Sedangkan pada musik pop, meskipun tidak terlalu banyak lirik tapi beat-nya cenderung membuat orang bersemangat dan relaks," ujar Sithole.