Terlena Asyiknya 8 'Pesta Air' di Dunia




Gajah-gajah berpartisipasi dalam festival air Songkran di Thailand, tahun ini. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)




Gajah-gajah berpartisipasi dalam festival air Songkran di Thailand, tahun ini. (REUTERS/Chaiwat Subprasom)



VIVAlife - Bermain air selalu menjadi aktivitas menyenangkan. Momen itu bisa meluruhkan semua gengsi. Cipratan iseng bakal berujung pada aksi basah-basahan diiringi tawa riang. Di beberapa negara dunia, air dijadikan sumber utama berpesta.


Tak hanya oleh masyarakat setempat, kegiatan itu juga ditunggu-tunggu pelancong dari penjuru daerah. Mulai anak-anak hingga dewasa, terlibat dalam suka cita itu. Mengutip Huffington Post, berikut festival air yang wajib dikunjungi di beberapa negara.


Songkran


Awalnya, ini merupakan pestanya masyarakat beragama Hindu. Kelamaan, Songkran menjadi pesta air terbesar yang ditunggu-tunggu di Thailand. Biasanya, diselenggarakan pada pertengahan April. Bagi masyarakat setempat, ini menjadi oase di tengah panasnya udara musim itu.


Seattle Water Balloon Fight


Musim panas tahun ini, Seattle Party Camp menyelenggarakan pesta balon air terbesar. Tujuannya bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga amal. Kegiatan itu mendapat sambutan meriah. Balon-balon berisi air memenuhi Seattle. Tahun ini, uang yang terkumpul sebanyak US$55 ribu.


Thingyan


Sama seperti Songkran, festival air di Myanmar ini juga diselenggarakan pertengahan April. Bedanya, Thingyan berakar dari tradisi masyarakat Buddha. Orang-orang di jalanan saling melempar ember berisi air. Pada momen yang sama, mereka juga fokus melakukan hal baik untuk orang lain.


Dai Water Splashing Festival


Ini momen penting bagi masyarakat Dai di China. Festival berlangsung tiga hari. Hari pertama, warga berbelanja di pasar. Kedua, mengapungkan lentera di sungai untuk membuang bala. Hari ketiga, mereka berkumpul di sebuah kuil Buddha dengan pakaian terbaik. Di sanalah, perang air dimulai.


Fiesta del Agua y del Jamon


Festival ini diselenggarakan dalam rangka mengenang San Juan Batista alias Yohanes Pembaptis. Nama lainnya adalah 'Water and Ham Festival'. Tengah malam tanggal 23 Juni, orang-orang mulai diguyur air di seluruh kota. Setelah itu, pesta bir dan kembang api dilakukan.


Chaul Chnam Thmey


Ini juga dikenal sebagai perayaan tahun baru di Kamboja. Chaul Chnam Thmey fokus pada pembersihan spiritual dan perbuatan baik. Masyarakat mandi dengan air suci, lalu memercikkan air wangi ke biksu dan patung Buddha. Biasanya, ritual ini diiringi musik dan kesenian tradisional.


Vardavar


Dirayakan di Armenia, festival ini merupakan ejawantah dari kepercayaan Kristen dan Pagan yang dianut masyarakat. Selama waktu yang ditentukan, mereka berpesta di jalanan sambil saling menyemprot air. Selain itu, Vardavar juga ditandai dengan pelepasan merpati ke udara.


New York City Water Fight


Akhir Juni lalu, New York seperti menggelar perang air raksasa. Di Great Lawn, Central Park, orang-orang saling menghujani masing-masing dengan semprotan air. Festival ini menarik perhatian banyak kalangan dan media. (eh)