Tradisi Siraman di Hari Pertama Pernikahan Agung Keraton Yogyakarta




GKR Hayu dan KPH Notonegoro. (kratonwedding.com)




GKR Hayu dan KPH Notonegoro. (kratonwedding.com)



VIVAlife - Pasangan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro melangsungkan tradisi siraman di hari pertama prosesi pernikahan agung Keraton Yogyakarta, Senin, 21 Oktober 2012. Tradisi siraman pengantin wanita GKR Hayu yang rencananya dilakukan pada pukul 10.05 WIB, baru dilaksanakan pada pukul 10.50 WIB.


Prosesi siraman diawali dari ibunda GKR Hayu, GKR Hemas. Ia mengguyur air yang berasal dari mata air atau dari sumur di Keraton Yogyakarta dan kembang setaman dengan siwur (gayung yang terbuat dari kuningan).


Usai GKR Hemas, prosesi dilanjutkan oleh beberapa kerabat perempuan dari GKR Hayu. Tak lupa selama prosesi siraman, doa dipanjatkan agar calon pengantin usai siraman memancarkan rona kecantikan.


Usai seluruh kerabat perempuan memandikan GKR Hayu, prosesi siraman dengan memecah kendi yang dilakukan GKR Hayu. Dengan memecahkan kendi itu diharapkan memecah pamor sehingga GKR Hayu terlihat cantik.


Prosesi siraman hanya berlangsung tak lebih dari 20 menit. Sekitar pukul 11.10 WIB, prosesi siraman untuk GKR Hayu sudah selesai. GKR Hayu kemudian masuk ke Bangsal Sekar Kedaton untuk dirias.


Siraman calon pengantin pria KPH Notonegoro dilakukan di bangsal Kasatrian. Sedangkan air yang digunakan untuk siraman berasal dari mata air atau sumur yang didalamnya terdapat kembang setaman.


Prosesi siraman pengantin pria tak berbeda dengan prosesi siraman pengantin wanita. Namun sebelum acara siraman, calon pengantin pria melaksanakan Nyantri di Bangsal Kasatrian. Dalam prosesi Nyantri ini pengantin pria dijumput dari Bangsal Mangkubumen ke Bangsal Magangan. Nyantri ini untuk memperkenalkan budaya keraton.


GKR Pembayun mengatakan prosesi Nyantri ini berbeda dengan prosesi Nyantri yang dilakukan sebelum-sebelumnya.


"Ketika menikahkan putri Sultan yang lainnya, calon pengantin pria Nyantri bisa 1 hari 1 malam. Namun kali ini hanya beberapa jam karena prosesi siraman hanya dilakukan beberapa jam setelah prosesi Nyantri selesai," katanya (umi)