Peregangan Sebelum Olah Raga: Hanya Mitos




Ilustrasi peregangan. (realhomegymreviews.com)




Ilustrasi peregangan. (realhomegymreviews.com)



VIVAlife - Jangan lupa melakukan pemanasan. Ini saran yang jamak disampaikan sebelum berolah raga. Tanpanya, otot akan kaget. Bisa menyebabkan kram, bahkan cedera. Karena itu, sebelum turun ke lapangan sepak bola, seorang atlet pasti meregangkan otot lebih dulu.


Biasanya dengan menggerakkan badan ke kanan dan ke kiri, sambil menarik tangan ke atas.


Tahukah Anda, sebenarnya kewajiban meregangkan otot sebelum olah raga hanyalah mitos. Mengutip laman Live Science, peregangan justru bisa membuat otot tegang, bahkan memperlambat motorik seseorang.


Itu disampaikan seorang ahli ilmu berlatih fisik, Michele Olson, PhD, FACSM, CSCS.


Cedera justru bisa terjadi, jika peregangan dilakukan secara statis. Artinya, berdiam di satu tempat dan hanya menggerakkan kaki, tangan, kepala, atau pinggulnya. Olson menyebutkan, lebih baik fokus menarik oksigen pada otot.


Caranya, melakukan pemanasan secara bertahap. Profesor dari Auburn University Montgomery itu menyarankan memulai pemanasan dengan berjalan dan berlari. “Ayunkan lengan dan angkat bahu Anda,” ujarnya. Perlahan, itu akan meningkatkan denyut jantung.


Setelah 10 menit, barulah seseorang boleh meningkatkan langkah. Berlari-lari kecil, misalnya. Lalu dilanjutkan berlari keliling lapangan.


Meski peregangan otot tak wajib dilakukan, bukan berarti itu lantas ditinggalkan begitu saja. Peregangan boleh dilakukan setelah otot hangat dan lemas. Begitu otot terpenuhi oleh oksigen dan nutrisi, barulah fokus gerakkan tangan, kaki, dan pinggul.