Enam Sumber Karbohidrat Pelangsing Tubuh




Bukan mustahil, tubuh tetap langsing meski banyak konsumsi karbohidrat. (artikelkesehatanq.blogspot.com)




Bukan mustahil, tubuh tetap langsing meski banyak konsumsi karbohidrat. (artikelkesehatanq.blogspot.com)



VIVAlife - Diet karbohidrat. Istilah ini sering digunakan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Hampir seluruh sumber karbohidrat, terutama nasi, dihindari mati-matian. Ia dianggap penyebab gemuk semata. Padahal, karbohidrat sebenarnya merupakan nutrisi penting.


Tubuh membutuhkannya sebagai penyedia energi agar dapat beraktivitas normal. Jika kekurangan karbohidrat, tubuh akan terasa lemas, tidak bertenaga, dan metabolismenya terganggu. Menurut Lyssie Lakatos, R.D seorang ahli nutrisi, tak perlu takut gemuk saat mengkonsumsi karbohidrat.


Karbohidrat bahkan bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Lyssie menyarankan konsumsi karbohidrat yang mengandung sedikitnya dua sampai tiga gram serat per 100 kalori. Seperti dilansir laman Shape, berikut sumber karbohidrat yang tepat.


Kacang Polong


Setengah cangkir kacang polong mengandung 67 kalori, 12,5 gram karbohidrat, dan 4,5 gram serat. Kacang polong juga dapat memenuhi 12 persen dari kebutuhan asupan zat besi yang direkomendasikan per harinya.


Kandungan mineral dalam zat besi bermanfaat mengurangi rasa lapar dengan meningkatkan produksi leptin, yaitu hormon yang mengingatkan otak saat perut sudah terasa penuh.


Pasta Gandum Utuh


Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan, mengkonsumsi gandum utuh dapat menurunkan indeks massa tubuh dan mengurangi lemak perut. Penelitian ini mendukung riset sebelumnya, bahwa diet kaya gandum utuh dapat membuat lingkar pinggang lebih kecil.


Meski dianggap sehat, tetap batasi konsumsinya. Yang penting tak lebih dari 100-200 kalori per hari, atau setara dengan setengah hingga satu cangkir pasta yang sudah dimasak.


Roti Gandum


Makanan yang biasanya dijadikan menu sarapan ini mengandung 80 hingga 90 kalori per lembarnya. Roti gandum juga mengandung dua gram serat. Sering pula dianggap sebagai makanan rendah gula, karena hanya memiliki sekitar satu gram gula dalam setiap lembarnya.


Jika ingin menjaga berat badan, pastikan roti yang dikonsumsi benar-benar terbuat dari gandum utuh. Jangan pilih roti yang sudah banyak dicampur tepung terigu, gula, dan sangat minim serat.


Kacang-kacangan


Jenis kacang-kacangan seperti kedelai hitam, kacang merah, dan kacang hijau mengandung banyak serat, protein, serta zat besi. Penelitian dalam jurnal The American College of Nutrition menyebutkan, pelaku diet yang mengonsumsi kacang-kacangan memiliki 22 persen risiko lebih kecil untuk obesitas.


Sebelum diolah , pastikan kacang-kacangan itu direndam air bersih semalaman untuk mengurangi kandungan sodium yang tinggi.


Popcorn


Makanan yang sering menjadi camilan saat menonton film ini ternyata juga sumber karbohidrat yang baik. Dengan catatan, diolah tanpa tambahan butter dan hanya diberi sedikit garam. Menurut penelitian dalam Nutrition Journal, popcorn dapat mengurangi rasa lapar sementara.


Oatmeal


Setengah cangkir oatmeal mengandung 153 kalori, 27 gram karbohidrat, dan empat gram serat. Setengah dari serat itu merupakan jenis serat larut. Ia bisa berubah menjadi zat berbentuk gel yang dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama.


Hasil penelitian dalam jurnal Obesity menunjukkan, menambah asupan serat larut ke dalam diet harian dapat mengurangi timbunan lemak perut yang sifatnya berbahaya.