Batuk Bisa Selamatkan Nyawa Penderita Jantung?




Batuk hanya bermanfaat bagi penderita jantung aritmia. (Telegraph)




Batuk hanya bermanfaat bagi penderita jantung aritmia. (Telegraph)



VIVAlife - Nyeri dada merupakan salah satu gejala serangan jantung yang patut diwaspadai. Ketika kondisi itu muncul, tak sedikit pasien yang dianjurkan dokter untuk selalu membawa obat golongan nitrat.

Meski demikian, ada pula yang meyakini dengan batuk dapat membantu menyelamatkan nyawa penderita serangan jantung. Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Harapan Kita, dr. Daniel P.L Tobing, batuk memang dapat membantu para penderita jantung tetap sadar lebih lama sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dokter.


"Batuk itu seperti mengejan. Ketika ada penekanan, ada beberapa bagian tubuh yang juga menekan untuk membantu irama jantung," kata Daniel saat ditemui di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta.


Namun, ujarnya, batuk hanya bermanfaat bagi penderita jantung aritmia atau mereka yang mengalami gangguan pada irama jantung. Sementara pada pasien jantung yang disebabkan penumpukan plak atau penggumpalan darah, batuk tak memberikan manfaat apapun.


Daniel menjelaskan bahwa penderita jantung aritmia merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya keturunan atau genetik. Orang tersebut memiliki jantung yang baik namun karena faktor gen, jantung dapat memburuk kondisinya.


"Ketika irama jantung berdetak dari normal menjadi cepat maka pasokan darah yang dihasilkan pun tak mencukupi. Katup aorta menyempit, sehingga menyebabkan nyeri dada," ujar Daniel. (umi)