Ibu hamil boleh berpuasa dengan memperhatikan sejumlah hal. (iStockphoto)
Ibu hamil boleh berpuasa dengan memperhatikan sejumlah hal. (iStockphoto)
VIVAlife - Saat bulan Ramadan, ibu hamil kerap bingung apakah harus berpuasa atau tidak. Meski agama memperbolehkan ibu hamil tak berpuasa, masih banyak di antara mereka memilih untuk menjalankan ibadah tersebut.
Secara medis, ibu hamil pada dasarnya diperbolehkan berpuasa dengan beberapa catatan. Mereka tidak mengalami mual, lemas, kunang-kunang, terutama di trimester awal kehamilan.
Selain tetap berkonsultasi dengan dokter, ibu hamil juga sebaiknya memperhatikan hal berikut agar puasa mereka lancar dan kesehatan tetap terjaga.
Mual
Seperti dilansir laman Boldsky, perut yang kosong bisa menyebabkan rasa mual bertambah. Itu sebabnya, ibu hamil yang mengalami kondisi ini disarankan untuk tidak berpuasa.
Pingsan
Saat di dalam kandungan, janin menyerap nutrisi makanan yang dimakan oleh sang ibu. Oleh karena itu kadar glukosa ibu hamil bisa saja turun jika mereka tidak makan teratur. Pada akhirnya hal ini menyebabkan pusing serta pingsan.
Istirahat sebanyak mungkin
Berpuasa saat hamil berarti tidak diperbolehkan minum. Oleh karena itu ibu hamil sebaiknya menghemat energi sebisa mungkin. Istirahat cukup sesuai yang dibutuhkan dan jangan melakukan kegiatan yang tidak penting.
Jangan bekerja terlalu keras
Peringatan ini berlaku bagi ibu hamil yang bekerja di kantor. Sebab, biasanya ibu hamil tak menyadari jika mereka bekerja terlalu keras di kantor saat tengah berpuasa.
Komplikasi kehamilan
Ibu hamil yang mengalami komplikasi kehamilan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan anemia dianjurkan untuk tidak berpuasa.
