Cicip Empat Makanan Unik Jepang




Jibachi Senbei atau Wasp Crackers. (yeinjee.com)




Jibachi Senbei atau Wasp Crackers. (yeinjee.com)



VIVAlife - Jak-Japan Matsuri 2014 kembali digelar di Jakarta, pekan ini, mulai dari 15-20 September. Acara JAK-Japan Matsuri pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008, bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Jepang.


Bagi Anda pencinta kuliner tentu sudah tak asing lagi dengan hidangan Jepang, seperti udon, sashimi, dan sushi. Namun, Jepang juga memiliki hidangan unik. Tim ABRA merangkumnya untuk Anda.


Abraresto.com adalah situs yang mengumpulkan, mengorganisasi, sekaligus meresensi berbagai restoran yang bermanfaat bagi pengguna situs untuk menemukan tempat yang cocok.


Selain itu, manfaat lain adalah dapat melihat di mana teman pengguna bersantap dan mengetahui apa pendapat teman mengenai pengalaman bersantap di restoran tersebut. Abraresto.com dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang berpusat di Singapura, Abratable Pte. Ltd, yang juga mengoperasikan abratable.com di Singapura, platform reservasi restoran


Natto


Banyak dari Anda mungkin sudah familiar dengan makanan yang satu ini. Sejak sekitar 300 tahun sebelum masehi, Natto sudah menjadi makanan untuk diet ala Jepang. Natto juga merupakan menu sarapan tradisional. Natto sendiri terbuat dari fermentasi kedelai.


Tamagogani


Yang satu ini merupakan salah satu camilan favorit warga Jepang. Kalau biasanya Anda memilih keripik singkong atau keripik kentang untuk camilan, warga Jepang pasti lebih memilih Tamagogani. Tamagogani merupakan kepiting telur atau kepiting bayi yang diolah menjadi keripik.


Wasp Crackers


Jika terbiasa menyantap hidangan unik dengan bahan serangga makan camilan yang satu ini tepat bagi Anda. Sekitar 100 mil di luar Tokyo, tepatnya di Omachi, tawon-tawon yang sudah ditangkap akan direbus, kemudian dikeringkan dan diaduk bersama adonan crackers.


Shiokara


Shiokara terbuat dari hewan laut, ikan atau cumi. Hewan laut tersebut akan dipotong kecil-kecil, lalu difermentasi di dalam larutan garam yang pekat selama kurang lebih satu bulan di wadah kedap udara.


Hasil fermentasi menimbulkan rasa asin dan amis yang pekat. Alhasil, tak semua orang Jepang bisa menikmati hidangan yang satu ini. Cara untuk mengonsumsi Shiokara juga unik. Habiskan dengan sekali telan, kemudian minumlah wiski.


Abraresto.com adalah situs yang mengumpulkan, mengorganisasi, sekaligus meresensi berbagai restoran yang bermanfaat bagi pengguna situs untuk menemukan tempat yang cocok.


Selain itu, manfaat lain adalah dapat melihat di mana teman pengguna bersantap dan mengetahui apa pendapat teman mengenai pengalaman bersantap di restoran tersebut. Abraresto.com dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang berpusat di Singapura, Abratable Pte. Ltd, yang juga mengoperasikan abratable.com di Singapura, platform reservasi restoran


Laporan: AbraResto/Michelle Darmawan


(ren)