Tanaman Organik Mengandung Antioksidan Lebih Banyak




Produk organik memiliki antikosidan lebih banyak dibanding produk konvensional. (REUTERS/Mike Blake/Files)




Produk organik memiliki antikosidan lebih banyak dibanding produk konvensional. (REUTERS/Mike Blake/Files)



VIVAlife - Salah satu cara menjaga tubuh tetap sehat adalah mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun Anda tetap harus waspada karena tidak sedikit dari sayur-sayuran dan buah-buahan yang beredar di pasaran mengandung pestisida.


Untuk menghindari sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang mengandung pestisida, Anda bisa memilih produk organik. Berdasarkan penelitian yang akan dipublikasikan di British Journal of Nutrition, pekan depan, tanaman organik memiliki kadar pestisida yang lebih rendah dibanding produk konvensional.


Selain itu, tanaman organik juga mengandung antioksidan 17 persen lebih banyak ketimbang tanaman konvensional. "Hal ini menunjukkan dengan jelas bagaimana cara Anda menanam makanan memiliki dampak," ujar salah seorang peneliti, Carlo Leifert, dari Newcastle University di Inggris, seperti dilansir laman Time.


"Jika Anda membeli buah-buahan dan sayur-sayuran organik maka Anda bisa yakin mendapatkan jumlah antikosidan yang lebih tinggi dengan tingkat kalori yang sama."


Meski demikian, penelitian ini bertentangan dengan analisis serupa yang dipublikasikan oleh ilmuwan Stanford dua tahun lalu. Mereka hanya menemukan perbedaan kecil dalam kandungan nutrisi antara tumbuhan organik dan konvensional.


Namun, studi terbaru tidak mengklaim bahwa mengonsumsi makanan organik bisa membuat tubuh lebih sehat. Hanya saja, banyak studi memperlihatkan bahwa antioksidan memiliki keterkaitan dengan rendahnya risiko kanker dan penyakit lainnya.