Rat Cafe di London Dungeon. (The Dungeons)
Rat Cafe di London Dungeon. (The Dungeons)
VIVAlife - Menyesap kopi sembari bersantai atau membaca buku di tepi jalanan London sepertinya menyenangkan. Banyak denyut kehidupan yang bisa dinikmati dari satu sudut kecil di kedai kopi.
Itu sebabnya kopi belakangan menjadi tren, mengalahkan budaya minum teh masyarakat Inggris. Kopi menawarkan gaya hidup. Tak heran kedai kopi menjamur, saling bersaing dengan ciri masing-masing.
Jika ingin menikmati kopi sambil mendapatkan pengalaman ekstrem, coba melongok ke London Dungeon. Ada kedai baru bernama Rat Café. Yang ditawarkan, bukan sekadar kopi biasa.
Di sana, pengunjung boleh minum kopi bersama tikus. Selagi cangkir diangkat dan air hitam kental disesap, binatang pengerat berlarian di sekitar pengunjung. Mereka mengajak bermain-main.
Tak jarang tikus-tikus bertengger di kepala dan bahu, berjalan cepat menyusuri lengan, atau ikut nongkrong di atas meja. Pengunjung boleh memegang, membelai, atau sekadar berfoto dengannya.
Saat ini, terdapat setidaknya 18 ekor tikus yang dibiarkan berlarian bebas di Rat Café yang hanya buka dari setengah tujuh sore hingga setengah delapan malam itu.
Terdengar menjijikkan? Tenang, mereka dijamin bersih. Bahan makanan yang digunakan pun asli dan steril. Meskipun, semua bertema tikus. Ada Ratuccino atau Black Forest Rateux yang jadi andalan.
Dinas Kesehatan Inggris telah menyebut kedai unik itu aman.
Konsep meminum kopi bersama hewan memang tengah populer di dunia. Sebelum bersama tikus di London, sudah ada kafe yang menyediakan kucing dan burung hantu di Jepang. Itulah yang diadopsi.
Di balik Rat Café, sejatinya ada niat mulia. Hywel Mathias, pemilik Rat Café menjelaskan, ia ingin memperbaiki citra tikus yang hina. “Kami ingin menunjukkan bahwa mereka ramah dan menyenangkan,” ungkapnya, seperti dilansir laman Daily Mail. (umi)