Kreasi Minuman Segar dan Sehat untuk Buka Puasa




Perbanyak bahan-bahan yang mengandung serat dan vitamin untuk campuran minuman. (istockphoto)




Perbanyak bahan-bahan yang mengandung serat dan vitamin untuk campuran minuman. (istockphoto)



VIVAlife - Saat berbuka puasa, orang Indonesia terbiasa memulainya dengan mengonsumsi teh manis hangat dan makanan kecil. Banyak yang berpendapat ini dilakukan agar perut mereka tidak 'kaget' setelah kosong seharian.

Selain teh dan camilan, minuman manis dan segar juga menjadi menu buka puasa wajib masyarakat Indonesia. Sebut saja kolak pisang, air kelapa, sop buah dan masih banyak lagi.


"Banyak ibu rumah tangga yang memilih untuk membuat minuman berbuka sendiri di rumah dengan alasan lebih murah dan lebih sehat. Agar tidak bosan, ada baiknya selama sebulan penuh Anda berkreasi membuat jenis minuman baru," ujar Chef Yuda Bustara yang ditemui di acara Buavita Mixology Class di kawasan Kebayoran Baru, Selasa, 15 Juli 2014.


Menurutnya, tak ada do's and don't's saat berkreasi membuat minuman segar untuk berbuka puasa. Ia hanya menyarankan untuk perbanyak bahan-bahan yang mengandung serat dan vitamin untuk campuran minuman.


"Tak hanya buah, sayuran seperti pok choy dan bayam juga dapat digunakan. Cukup blender dan campur dengan air kelapa atau jus buah," tuturnya.


Yuda pun mengatakan bahwa ini merupakan salah satu trik ampuh untuk anak-anak yang tidak doyan makan sayur-sayuran. Intinya, kunci membuat minuman berbuka yang lezat adalah simpel, sehat dan yang pasti menyegarkan.


Sedangkan menurut pandangan pakar gizi, minuman berbuka puasa harus lah cukup mengenyangkan dan mengandung nutrisi yang lengkap yang memberikan energi bagi tubuh yang telah berpuasa selama kurang lebih 14 jam. Salah satu minuman yang bisa dibuat ialah yang terdiri dari buah dan susu.


"Buah dan susu dari sisi nutrisi sudah dapat dikatakan lengkap. Ada protein, ada kalori. Kalau susu full cream ada lemak juga," ujar dr, Fiastuti Witjaksono, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klini yang ditemui di acara yang sama.


"Tidak ada satu jenis buah yang sempurna. Mungkin satu buah tinggi akan potasium tapi rendah nutrisi lain. Untuk itu sangat disarankan untuk menggabungkan berbagai jenis buah untuk dikonsumsi di bulan puasa maupun di hari-hari biasa," ucap Fiastuti.


Ia menambahkan bahwa menggabungkan beberapa jenis buah adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi dan zat gizi yang lengkap.