Yang Mana Hubungan Anda: Cinta atau Nafsu?




Hubungan asmara bisa dilandasi cinta atau nafsu (ilustrasi). (iStock)




Hubungan asmara bisa dilandasi cinta atau nafsu (ilustrasi). (iStock)



VIVAlife - Cek kembali hubungan asmara Anda. Batas antara cinta dan nafsu kini semakin rancu. Jangan sampai saat pikiran sudah melayang ke pernikahan, kekasih hanya melandasi hubungan pada nafsu.


Menurut ahli, cinta merupakan getaran emosi yang dirasakan dua manusia berlainan jenis kelamin. Cinta didasari kepercayaan dan saling pengertian. Emosi itu memiliki pengaruh positif dalam hidup.


Di sisi lain, nafsu merupakan cara alami yang bisa membawa lawan jenis ke dalam suatu hubungan. Namun, nafsu membuat pasangan saling tak peduli. Yang diinginkan hanya seputar masalah seksual.


Ingin lebih jelas membedakan keduanya? Coba pikirkan ciri-ciri yang dilansir laman Boldsky berikut ini. Penting mengetahui arti hubungan dengan pasangan, sebelum melangkah ke arah yang lebih serius.


Mementingkan penampilan


Cantik atau tampan sejatinya bukan hanya soal fisik, tapi juga kepribadian. Jika pasangan hanya fokus pada penampilan luar, itu berarti hubungan berdasarkan nafsu.


Jarang berbincang


Jika tidak ada yang menarik diperbincangkan selain urusan selimut dan kasur, artinya hubungan hanya berdasarkan nafsu. Perbincangan nyaman diperlukan dalam hubungan.


Tak ada masa depan


Pasangan pasti membicarakan masa depan hubungan. Jika Anda tak pernah saling berbagi soal perasaan dan impian, itu bukan hubungan yang berlandaskan cinta.


Terlalu mesra


Dalam hubungan nyata, kemesraan memang penting. Namun jika melulu soal itu, Anda patut curiga. Apalagi jika setiap bertemu pasangan lebih mementingkan kemesraan fisik.


Menghabiskan waktu bersama


Pasangan yang jatuh cinta akan selalu tenggelam dalam percakapan mengasyikkan sampai lupa waktu. Bagi pasangan yang demikian, menghabiskan waktu berkualitas amat penting.


Mengutamakan kebahagiaan


Anda sudah saling jujur soal perasaan. Biasanya, itu akan diikuti hasrat untuk saling membahagiakan dan menjaga. Itu merupakan tanda hubungan yang dilandasi cinta sejati.


Semangat positif


Pasangan yang baik akan mengetahui kapasitas kekasihnya. Dalam kondisi sulit, ia akan selalu ada untuk memberi motivasi dan semangat positif. Begitulah seharusnya cinta.


Ikatan keluarga


Sudah merasa yakin hubungan dilandasi cinta? Maka ini waktunya Anda membicarakan masa depan, juga memperkenalkan pada keluarga. Jika serius, kekasih juga seharusnya bisa mencintai keluarga Anda. (ren)