Pizzaburger. (Thrillist.com)
Pizzaburger. (Thrillist.com)
VIVAlife - Pizza. Siapa tak kenal hidangan asal Italia ini. Lelehan keju mozzarella dan taburan sosis atau jamur di atas roti, membuatnya tampak menggiurkan. Sajian ini sudah mendunia, disukai mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Begitu pula burger. Ia sama terkenalnya dengan pizza. Dua roti bulat ditumpuk mengapit sayuran dan daging. Isinya bisa dibuat bervariasi. Daging asap, keju, atau sosis. Bahkan belakangan, ada burger isi rendang, masakan khas Indonesia.
Melihat fenomena itu, sebuah restoran di Boston menjual sajian yang menggabungkan dua hidangan kondang: pizza dan burger. Boston Restaurant and Sports Bar, nama restoran itu.
Nama hidangannya tak muluk-muluk: pizzaburger. Terdiri atas pizza pepperoni yang dibungkus dengan bacon cheeseburger. Pembuatannya pun mudah. Masyarakat di seluruh dunia bisa menyaksikan prosesnya melalui YouTube.
Pertama, lapisi pan pizza dengan adonan setengah matang. Lalu, letakkan isi burger yang diinginkan. Setelah isi itu ditutup dengan adonan pizza, panggang kembali dalam tungku. Tunggu sampai masak, baru diberi topping selada, acar, dan tomat.
Penciptaan inovasi itu bermula dari tantangan seorang artis, Conan O’Brien. Menjawab rasa penasaran O’Brien, Boston Restaurant and Sports Bar pun mencobanya. Dua sajian kondang itu pun berhasil berduet dengan lezat. Ia lantas dijual seharga Rp117 ribu per porsi.
Sayang, paduan nikmat itu cukup mengkhawatirkan bagi kesehatan. Ia mengandung lebih dari seribu tiga ratus kalori dan dua ribu milligram sodium.
“Kami mengakui ini bukanlah hidangan yang sehat. Bayangkan saja, ini burger dan pizza yang disatukan,” kata Brad Devil, Vice President restoran tersebut.
Namun, hidangan yang terlihat sebagai dosa besar bagi mereka yang berdiet ini belum memegang rekor sebagai sajian ter-tidak sehat sedunia. Hingga saat ini, rekor itu masih dipegang Restoran Heart Attack Grill di Las Vegas. Burger-nya mengandung sampai 10 ribu kalori.
