Kakek Trendi, Bergaya Remaja di Usia 70 Tahun




Allan Bradbury, kakek trendi dari Bolton. (Facebook/Allan Bradbury)




Allan Bradbury, kakek trendi dari Bolton. (Facebook/Allan Bradbury)



VIVAlife - Secara usia, Allan Bradbury boleh dibilang tua. Ia sudah 70 tahun. Namun penampilannya tak kalah dengan remaja 20 tahun. Ia tetap mengenakan denim robek, jaket keren, juga kaus dengan motif print besar di bagian depan.


Allan mungkin kakek paling trendi yang pernah ada. Mengutip laman Daily Mail, pria asal Bolton itu mengaku mencintai fesyen sejak belia. Hingga kini, ia tak ingin mengubah caranya berbusana jika hanya gara-gara usia.


“Saya selalu jadi pengikut mode. Selera saya terus berkembang. Tahun 1970-an, saya menyukai tema Flower Power. Tahun 1980-an, saya memakai bahan kulit. Saya tidak akan berhenti hanya karena berusia 70 tahun,” katanya.


Bagi Allan, fesyen merupakan ekspresi kepribadian seseorang, tak ada kaitannya dengan usia. Hingga kini, ia masih gemar membeli busana-busana keren dan mahal.


Tiap bulan, pensiunan penembak tim parasut skuadron ke-15 RAF itu menghabiskan lebih dari Rp3 juta untuk berbelanja busana. Di lemarinya, ada sederet jaket rancangan desainer ternama, celana panjang, juga berbagai model sepatu.


Allan amat menyukai label busana Vivienne Westwood. Itu merupakan perancang yang juga disukai selebriti papan atas seperti Dita Von Teese dan Kate Moss. Sampai-sampai, Vivienne pernah mengundang Allan ke pesta minum teh di Manchester saat peresmian koleksi musim baru.


“Saya menyukai desain-desainnya. Asimetris dan tidak mengikuti aturan mainstream. Pertama kali saya bertemu dengannya delapan tahun lalu. Dan sejak itu saya terobsesi,” ujar Allan.


Akibat selera fesyennya, Allan banyak diperhatikan orang. Ia selalu mendapat pelukan dari pemilik toko busana di Manchester lantaran menjadi pelanggan tetap tiap bulan.


Mulanya, empat anaknya malu dan meminta Allan berjalan di sisi yang lain saat pergi bersama. Namun kini, mereka terbiasa. Apalagi Allan banyak disapa masyarakat, bahkan ada yang memintanya foto bersama. Ia dianggap ikon fesyen bagi orang seusianya.


“Banyak juga yang menyebut saya homoseksual karena mengenakan sepatu boot dan kemeja kebesaran. Tapi saya tidak terganggu,” ungkapnya. Yang jelas, ia tidak akan menggunakan setelan celana bahan warna cokelat dan kemeja konvensional seperti lansia lainnya.


Pakaian favoritnya adalah denim dengan lapisan saku merah, kemeja dengan glitter emas di pergelangan tangan. “Saya suka berpakaian warna-warni. Saya memang sedikit suka pamer,” ungkapnya sambil tertawa. (ita)