Studi: Makanan Berserat Baik untuk Pasien Jantung




Makanan berserat ternyata juga memiliki manfaat bagi para pasien serangan jantung (istockphoto)




Makanan berserat ternyata juga memiliki manfaat bagi para pasien serangan jantung (istockphoto)



VIVAlife - Sejumlah penelitian membuktikan bahwa makanan berserat baik untuk kesehatan. Bahkan menurut studi terbaru, makanan berserat dianjurkan bagi pasien yang terkena serangan jantung.


Dalam studi yang dipublikasikan British Medical Journal, para pasien penyakit jantung cenderung dapat hidup hingga sembilan tahun kemudian apabila melakuan diet tinggi serat. Setiap penambahan asupan serat sebesar 10 gram per hari dikatakan mampu menurunkan risiko kematian sebesar 15 persen bagi penyakit jantung.


Rata-rata kebanyakan orang di Inggris mengonsumsi 14 gram serat per hari. Jumlah ini masih sangat jauh dari yang direkomendasikan para ahli kesehatan di AS yakni 38 gram serat per hari.


Buah-buahan seperti pisang dan apel atau sayuran seperti wortel dan kentang hingga roti wholemeal serta sereal adalah contoh sumber serat yang sangat baik.


Untuk perkiraan jumlah seratnya, satu buah kentang dan segenggam kacang mengandung sekitar 10 gram serat. Sedangkan dua lembar roti wholemeal mengandung 4 gram serat.


Menurut para peneliti, kekurangan serat dapat menyebabkan diverticulitis, kanker usus, dan berdampak pada kesehatan jantung.


Tim dari The Harvard School of Public Health menganalisis data dari dua studi besar yang melibatkan 4 ribu pria dan wanita yang pernah mengalami serangan jantung. Mereka kemudian diharuskan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai keaehatan dan diet yang mereka lakukan.


Kehidupan mereka pun terus diikuti selama rata-rata sembilan tahun oleh para peneliti. Diketahui kemudian sebanyak 682 wanita dan 451 pria meninggal dunia.


Ternyata kemungkinan mereka bertahan hidup berhubungan dengan asupan serat yang mereka konsumsi. Kebanyakan dari mereka mendapat asupan serat dari menu sarapan yang biasa dikonsumsi sehari-hari yaitu sereal.


Satu dari lima orang yang mengonsumsi serat paling banyak memiliki risiko 25 persen lebih rendah meninggal dunia.nMereka yang banyak mengonsumsi serat juga memiliki risiko 13 persen lebih rendah mengalami serangan jantung fatal.


Para peneliti mengatakan bahwa temuan ini merupakan poin sederhana yang dapat membuat siapapun mengubah gaya hidup mereka untuk meningkatkan prospek kesehatan jangka panjang.


"Makanan berserat tinggi adalah kunci bagi diet yang sehat dan seimbang. Studi ini menunjukkan bahwa makanan berserat ternyata juga memiliki manfaat bagi para pasien serangan jantung," ujar Victoria Taylor dari British Heart Foundation. (ita)


Sumber: BBC