Rekonstruksi Wajah, Seluruh Tulang Pria Ini Dihancurkan




Jon Fenton setelah wajahnya direkonstruksi. (Mirror)




Jon Fenton setelah wajahnya direkonstruksi. (Mirror)



VIVAlife - Ada yang aneh setiap kali Jon Fenton bercermin. Wajah yang menatap balik pada pria asal Nottingham itu bukan seperti wajahnya yang biasa. Terang saja, ia memang baru menjalani operasi.

Tak tanggung-tanggung, dokter memermak seluruh wajah Jon. Tulang-tulangnya diihancurkan. Kemudian, dengan bantuan printer 3D, wajah pria 27 tahun itu direkonstruksi.


Perlakuan itu didapat setelah Jon merusak parah wajahnya. Ia sedang berlibur di lantai lima sebuah hotel di Barcelona. Saat Jon ingin mendapat pemandangan lebih baik dari kursinya, ia justru terjatuh.


“Aku tidak ingat bagaimana aku jatuh. Terakhir, aku sedang di atas kursi,” kata Jon, seperti yang dilansir laman Mirror.


Di hadapan tunangannya, Rachel West, Jon jatuh dengan kepala lebih dulu. Wajahnya berlumuran darah. Beberapa bagian tulang di badannya pun patah. Kondisinya begitu mengerikan.


Mengutip Mirror, Jon mematahkan pipi, rahang, serta hidungnya. Langit-langit mulutnya pun tertusuk sebuah benda sehingga seluruh gigi depannya hancur. Pergelangan tangan kanan, empat tulang lengan kiri, pinggul kanan, serta lutut dan rusuknya hancur.


Yang menguntungkan, otak Jon tidak mengalami cedera apapun. Sebulan setelahnya, ia akhirnya dipulangkan ke Inggris. Ia langsung menjalani operasi wajah pertamanya.


Petugas medis di Nottingham’s Queen’s Medical Centre menggunakan printer 3D untuk membuat model tengkorak, lalu membentuk kembali wajah Jon dengan bantuan foto sebelum ia terjatuh.


Setelah 14 jam, operasi berhasil. Kini, ia masih harus mengikuti sesi fisioterapi tiap minggu untuk mengembalikan gerakan otot wajahnya.


Menurut Dr Dilip Srinivasan, dokter yang mengawasi operasi sebuah keajaiban Jon terjatuh dari lantai lima dan tidak mengalami luka yang fatal. “50 persen orang yang mengalaminya meninggal,” katanya.


Ia menjelaskan, 14 jam operasi merupakan sebuah usaha besar bagi tim medis. “Kami harus menghancurkan semua tulang di wajahnya. Seperti mengerjakan jigsaw,” ungkapnya.


Memecah wajah menjadi potongan kecil kemudian memasangnya detail demi detail kembali, bukanlah suatu hal yang sehari-hari ia lakukan. Meski rumit, katanya, semua terencana dengan baik.


Sebelumnya, Jon sempat menjalani pertolongan pertama di Barcelona’s Valbuena Hospital. Di sana, petugas medis menangani patah-patah tulang di pinggul, lutut, paha, lengan, dan pergelangan tangan. (ren)