Ilustrasi perut langsing. (istockphoto)
Ilustrasi perut langsing. (istockphoto)
VIVAlife - Membuang lemak kini tak hanya bisa melalui operasi. Lekuk tubuh ramping dan perut rata juga bisa didapat dengan buang air kecil. Sebab, teknologi terbaru memungkinkan lemak dicairkan menjadi urine.
Terobosan itu dinamakan Aqualyx. Caranya, menyuntik bagian-bagian tubuh yang dianggap mengandung lemak berlebih. Misalnya: pinggang, paha, lengan, dan perut. Suntikan itu membuat lemak hancur.
Lemak kemudian diserap dalam aliran darah, dan dikeluarkan melalui urine. Namun, tidak serta-merta ia hilang dalam sekali buang air. Setidaknya dibutuhkan waktu tiga minggu untuk mengeluarkannya.
Mengutip laman Daily Mail, injeksi tubuh “ajaib” itu mengandung polimer tanaman. Itu mampu mengikat dinding sel dan jaringan lemak. Kemudian, lemak dipecahkan dan dibuang.
Aqualyx merilis, jika injeksinya dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga, dijamin tubuh jadi langsing. “Ini bukan suntikan untuk menurunkan berat badan, melainkan untuk membentuk tubuh dan melangsingkan bagian tubuh yang berlemak,” ungkapnya.
Biayanya cukup terjangkau. Satu sesi injeksi, dikenai harga £250 atau sekitar Rp4,8 juta. Menariknya, efek samping Aqualyx nyaris tidak ada. Injeksi hanya membuat tubuh pasien sedikit memar dan bengkak selama maksimal 48 jam.
Namun menurut Dr Arun Ghosh dari Spire Hospital di Liverpool, injeksi itu bisa menimbulkan risiko kesehatan. Penyerapan lemak dalam aliran darah berbahaya. Jika itu mengandung garam, akan meningkatkan kadar kolesterol.
Dr Yannis Alexandrides, ahli dari klinik 111 Harley Street juga meragukan kemampuan Aqualyx. Ia menegaskan, tidak akan menggunakan injeksi itu sampai ada penelitian ilmiah lebih lanjut.
“Biayanya memang terjangkau dan menarik, tapi calon pasien harus tahu alternatif lain yang telah terbukti, termasuk risiko dan testimoninya. Mereka juga harus konsultasi untuk menentukan prosedur yang tepat,” katanya.