Perkenalkan, Jaket Anti Bakteri untuk Penumpang Kereta




Desain jaket anti bakteri. (gravitytank.com)




Desain jaket anti bakteri. (gravitytank.com)



VIVAlife - Berdesakan dalam kendaraan umum sering membuat Anda takut terkena virus dan bakteri dari penumpang lain? Tidak perlu cemas. Sebuah perusahaan konsultan inovasi di Chicago, Gravitytank telah menciptakan konsep jaket yang dapat melindungi pemakainya dari paparan bakteri dan virus.


Jaket khusus untuk pengguna kereta api ini dianggap mampu melindungi penggunanya dari kuman yang terbawa oleh penumpang lain. Jaket diciptakan bersama masker yang dilengkapi dengan pelapis anti bakteri untuk menyaring udara, sarung tangan lipat yang berfungsi untuk menghindari pengguna dari benda-benda kotor, dan tas yang didesain khusus agar nyaman digunakan saat lalu lintas sedang padat atau macet.


"Kita sudah mengetahui banyak hal tentang kebiasaan sehat, tetapi ada situasi ketika upaya itu sangat penting, yakni pada saat jam sibuk di kereta. Hanya sedikit yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri dari penumpang lain," tulis perusahaan tersebut seperti dilansir laman Daily Mail.


Pakaian yang diberi nama Straphanger ini juga dilengkapi dengan tambalan anti mikroba pada bagian siku, yang bisa dilepas dan dicuci. Bagian itu ditujukan agar orang yang mengenakannya bisa bersin dengan aman. Bukan hanya itu, Straphanger didesain dengan kerah tinggi yang dilapisi dengan bulu anti mikroba untuk melindungi pemakainya dari sakit.


Jaket ini juga dilengkapi dengan tempat untuk menyimpan kartu commuter. Dengan demikian, orang tak perlu lagi merogoh saku atau dompet untuk mengeluarkan kartu.


Tahan Air


Selain itu, tidak perlu lagi mencemaskan dinginnya AC kereta yang membuat tubuh menggigil atau jatuh sakit. Lapisan luarnya dibuat agar tahan air, tetapi berpori-pori sehingga memungkinkan kulit untuk tetap bernapas.


Hebatnya lagi, bukan hanya pengguna yang terlindungi dari kuman dan bakteri. Penumpang yang berada di sekitar Anda pun ikut terlindungi. masker anti bakterinya berfungsi sebagai saringan saat orang yang mengenakannya sedang bersin.


Jaket anti bakteri


Dengan demikian Anda tidak akan menulari orang lain di sekitar. Kabar baiknya, masker wajah itu juga memiliki fungsi sebagai syal.


"Anda mungkin akan sebal pada penumpang yang sakit, tapi mari kita hadapi itu. Kita semua pernah batuk atau pilek. Kini, sakit bukanlah alasan untuk selalu tinggal di rumah," ujar Gravitytank.


Bagaimana dengan tasnya? Tas Straphanger didesain memiliki bentuk datar agar tak mengambil banyak ruang atau mengganggu ketika angkutan umum sedang padat. Tas juga didesain agar mudah dipindahkan ke bagian depan tubuh pemakai meski kereta sedang pada-padatnya.


Sayangnya jaket dan tas ini masih berupa konsep dan belum dijual. (ren)