Alergi Ekstrim, Balita Ini Hanya Makan Permen




Finley Ranson, balita yang hanya bisa makan permen (Barcroft Media)




Finley Ranson, balita yang hanya bisa makan permen (Barcroft Media)



VIVAlife - Finley Ranson, bocah tampan yang baru berusia 3 tahun ini didiagnosis menderita kelainan alergi yang langka, dimana dia tidak bisa untuk makan makanan normal. Balita 3 tahun ini hanya bisa mengkonsumsi permen.

Bukan sembarang permen, makanan manis yang bisa dia konsumsi hanyalah permen Fox Glacier.


Alergi ekstrim yang diderita Finley membuat tubuhnya melawan setiap benda asing, termasuk makanan, yang masuk ke dalam saluran pencernaannya, seolah itu virus, sehingga memicu pendarahan didalam.


Ibunda Finley, Rhys, 27, mengatakan, ”Finley tidak bisa makan apapun selain permen yang direbus dan itu lebih dari 10 setiap harinya. Saya bahkan mencairkannya dan membuatnya seperti permen loli untuk Finley, hanya agar makanannya bisa sedikit bervariasi.”


Untuk memenuhi kecukupan gizi putranya, Rhys menyalurkan makanan cair melalui infus. Selain itu, Finley juga terus-menerus diperiksa di rumah sakit untuk mengetahui kelainan pada gennya.


Kendati demikian, Rhys mengatakan Finley adalah anak yang bahagia. "Karena tidak bisa memanjakannya dengan makanan, saya akan memanjakannya dengan hal lain, akhirnya jika dia melihat majalah, saya akan membelikannya," tutur Rhys, seperti dilansir Mirror.


Dokter yang memeriksa Finley mengatakan balita tersebut menderita


kelainan langka yang disebut Eosinophilic Enterocolitis, yakni kondisi dimana sejumlah makanan yang ada di usus, baik besar ataupun kecil, bisa menyebabkan pendarahan internal.


Rhys telah mencoba berbagai jenis makanan telah dicoba namun tetap menyebabkan reaksi alergi yang parah. Dia kemudian menemukan bahwa anaknya bisa makan permen setelah mendapat tips dari ibu lain yang memiliki balita dengan kasus serupa.


Selain Finley, anak pertama Rhys, Georgia, 5, juga menderita alergi makanan, namun tidak separah adiknya. “Tidak ada tanda ataupun peringatan sebelum kami memiliki anak. Beberapa anggota keluarga memiliki alergi terhadap makanan, namun tidak ada yang seperti Finley,” papar Rhys.


Teman dan keluarga Finley telah membantu mengumpulkan dana hingga 10 ribu poundsterling untuk penelitian mengenai kondisi langka yang diderita Finley. Di sisi lain, produsen permen favorit Finley, Fox Glacier, juga ikut memberi sumbangan.


"Saya sangat prihatin dengan kondisi Finley dan juga senang karena permen kami bisa membuatnya sedikit nyaman. Kami akan sangat senang bisa menyediakan permen tersebut bagi Finley," pungkas juru bicara Fox, Ross Stanley. (ren)