FOTO: Semarak Pesta Topeng di Venesia




Warga mengenakan kostum dan topeng unik di Carnival of Venice. (REUTERS/Manuel Silvestri)




Warga mengenakan kostum dan topeng unik di Carnival of Venice. (REUTERS/Manuel Silvestri)



VIVAlife - Dinamakan Carnival of Venice, acara ini merupakan festival tahunan di Venesia. Festival yang berlangsung dari 15 Februari hingga 4 Maret 2014 itu identik dengan pesta topengnya.


Seperti dilansir laman Telegraph, seluruh masyarakat lokal mengenakan kostum ala Venesia abad ke-18 dan topeng-topeng unik untuk menutupi wajah. Sejak sore hingga malam hari, mereka tak henti-hentinya menari dan berkeliling kota untuk melakukan tradisi karnaval ini.


Konon, sejarah diselenggarakannya festival unik ini bermula ketika Serenissima Repubblica berhasil memenangkan peperangan melawan Patriarch of Aquileia, Ulrico di Treven pada 1163. Sebagai perayaan, rakyat mulai menari dan berkumpul di San Marco Square. Kegiatan tersebut kemudian menjadi sebuah tradisi yang dilakukan setiap tahun di periode Renaissance.


Di abad ke-17, karnival ini menjadi salah satu cara untuk membentuk citra Venesia di mata dunia. Abad ke-18, karnaval tersebut menjadi begitu populer dan semakin banyak diikuti warga Venesia setiap tahunnya.


Namun, di bawah pemerintahan King of Austria, festival ini harus dihentikan pada 1797 dan memakai topeng adalah tindakan yang dilarang.


Setelah dihentikan dalam periode waktu yang cukup lama, festival tersebut dihidupkan kembali pada 1979. Kala itu, pemerintah memutuskan untuk mengembalikan tradisi dan budaya Venesia.


Saat ini, Venice Carnival menjadi daya tarik bagi para turis lokal dan mancanegara. Tercatat sekitar 3 juta turis berkunjung ke Venesia setiap tahunnya untuk menyaksikan karnaval.


Salah satu agenda paling penting dalam rentetan acara karnaval tersebut adalah kontes la machera più bella, yang artinya topeng paling indah. Kontes ini diadakan pada akhir pekan terakhir karnaval dengan dewan juri yang terdiri atas para desainer kostum dan fesyen internasional. (art)