Alex Honnold, Manusia Laba-Laba dari Amerika Serikat. (Flickr/Cedar Wright)
Alex Honnold, Manusia Laba-Laba dari Amerika Serikat. (Flickr/Cedar Wright)
VIVAlife – Memanjat tebing memang merupakan olahraga yang menggugah adrenalin. Curamnya tebing dipadu keahlian mencari celah untuk memanjat tentu menjadi tantangan tersendiri.
Tapi, memanjat tebing bukanlah olahraga yang mudah. Dibutuhkan ketahanan tinggi untuk melakukannya. Selain itu, dibutuhkan juga pengamanan yang tidak sedikit. Salah-salah nyawa melayang jika tali pengaman tidak terpasang dengan baik.
Tapi bagi “Sang Spiderman” Alex Honnold, pengaman bukanlah kepentingan utama. Baginya, memacu adrenalin sama dengan memanjat tebing-tebing tinggi tanpa tali pengaman dan alat bantuan. Dia hanya mengandalkan tangan dan kakinya.
Baru-baru ini, pria asal Amerika Serikat tersebut baru saja menyelesaikan pemanjatan tebing El Sandero Luminoso di Meksiko. Dinding setinggi hampir 500 meter itu ia taklukan tanpa peralatan keselamatan, dalam waktu singkat pula.
Jika atlet panjat tebing professional umumnya butuh waktu dua hari untuk menyelesaikan misi itu, Alex hanya perlu waktu tiga jam. Memang sangat ekstrem, mengingat Alex hanya mengandalkan pegangan tangan pada celah-celah kecil di tebing.
"Saya akan berhenti sesekali pada pijakan yang nyaman, kemudian meneruskan perjalanan pada kecepatan yang stabil," kata Alex, seperti dilansir Oddity Central.
Tapi Alex tidak memanjat sendirian. Dia didampingi oleh atlet pemanjat tebing professional dari tim North Face, Cedar Wright, yang juga mendokumentasikan aksi Alex.
"Saya sudah empat kali memanjat tebing dengan Alex dan selalu terkesan dengan caranya mendaki. Saya sempat mencobanya tapi tak pernah terpikir untuk melakukan pendakian solo karena begitu menakutkan," kata Cedar.
Dia menambahkan, pandangan Alex selalu tertuju ke atas ketika mendaki. Mengenai pendakian El Sandero Luminoso, kata dia, ini bisa jadi salah satu pendakian solo paling mutakhir sepanjang masa. (ren)