Menyambangi Museum Cokelat di Jerman




Di Imhoff-Schokoladenmuseum, pengunjung dapat mencoba membuat cokelat sendiri dari biji kakao. (facebook.com/Schokoladenmuseum)




Di Imhoff-Schokoladenmuseum, pengunjung dapat mencoba membuat cokelat sendiri dari biji kakao. (facebook.com/Schokoladenmuseum)



VIVAlife - Siapa tak suka cokelat? Hasil olahan dari biji kakao ini begitu populer di seluruh dunia. Selain cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin serta dapat menjadi bahan pembuat berbagai jenis makanan penutup dan permen.


Di Jerman terdapat sebuah museum cokelat yang dibuka pada 31 Oktober 1993 oleh Hans Imhoff. Dinamakan Imhoff-Schokoladenmuseum atau Museum Cokelat Imhoff, berlokasi di kota Cologne, dekat semenanjung Rheinauhafen.


Di tempat ini, pengunjung dapat melihat dan mengetahui sejarah mengenai cokelat yang pertama kali diproduksi oleh suku Olmec, Maya dan Aztec.


Selain itu ada pula beragam atraksi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi turis lokal dan mancanegara di antaranya tropicarium yang terbuat dari kaca berisi pohon-pohon kakao, versi miniatur mesin yang digunakan untuk memproduksi cokelat dan air mancur cokelat setinggi 3 meter.


Tak hanya itu, pengunjung pun dapat mencoba membuat cokelat sendiri dari biji kakao dan menikmatinya langsung dengan mencelupkannya di air mancur berisi lelehan cokelat lezat.


Benda tua yang menjadi koleksi paling berharga di museum ini antara lain mangkuk dari porselen dan perak yang pernah digunakan untuk minum cokelat hangat oleh para penduduk Mesoamerika kuno.


Setiap tahunnya, 675.000 pengunjung datang ke Museum Cokelat Imhoff. Tak heran museum tersebut menjadi salah satu dari 10 Museum Terbaik di Jerman.


Berbagai sumber