Hidangan tradisional Sego Slangkrah di Bantul. (Topik ANTV)
Hidangan tradisional Sego Slangkrah di Bantul. (Topik ANTV)
VIVAlife - Anda ingin mencicipi kenikmatan kuliner tradisional sambil menikmati pemandangan alam yang menghijau? Tempat yang satu ini patut dicoba.
Di warung Patehan di jalan Rotokenongo, Kasongan, Bantul, Anda bisa menemukan kuliner tradisional bernama Sego Slangkrah. Dalam bahasa setempat "Slangkrah" berarti tumpukan daun atau ranting yang hanyut di sungai. Sedangkan "Sego" berarti "nasi".
Jika banyak yang tidak menyukai daun pepaya karena rasanya pahit, maka tidak demikian dengan warung yang satu ini. Seperti dilansir Topik ANTV, daun pepaya menjadi kuliner pendamping utama Sego Slangkrah, di samping sambal bawang dan wader goreng.
Untuk mengurangi cita rasa pahit daun pepaya, terlebih dahulu daun direbus hingga matang lalu dicuci berkali-kali dan diiris kecil-kecil. Daun pepaya tersebut kemudian ditumis dengan bumbu bawang putih, bawang merah, gula, cabai dan garam yang diharuskan lalu ditumis setengah matang terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan daun pepaya rebus.
Untuk mencicipi kelezatan Sego Slangkrah, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp10.000 saja.
Lihat videonya di tautan ini.
