Operasi Vagina Jadi Tren Bedah Kecantikan 2014




Operasi payudara akan tetap digandrungi pada tahun 2014. (inmagine)




Operasi payudara akan tetap digandrungi pada tahun 2014. (inmagine)



VIVAlife- Semakin banyak wanita terus bercita-cita memiliki wajah sempurna. Meskipun sakit, tak masalah jika pisau harus menyayat wajah demi mendapatkan paras yang cantik.

Tahun 2013 telah diramaikan dengan tren operasi plastik untuk menunda penuaan dan menghasilkan wajah rupawan, lantas apakah tahun 2014 masih tetap digalangkan?


Seperti diberitakan Daily Mail, industri kecantikan melihat bahwa 2014 memiliki peluang yang sangat besar untuk memulai bisnis yang mampu menunjang penampilan wanita. Hasil survei menyebutkan bahwa beberapa prosedur bedah akan menguasai dunia kecantikan, salah satunya terfokus pada perawatan vagina.


Selama ini para dokter kebanjiran permintaan untuk perawatan organ intim. Untuk itu mereka mengintensifkan bedah labiaplasty dan vaginoplasty yang sudah tersohor di Inggris.


Labiaplasty merupakan prosedur bedah untuk mengurangi ukuran atau membentuk kembali labia minora--bibir vagina, baik untuk alasan medis atau estetika. Diciptakan juga bedah Vaginoplasty yang dapat mengencangkan vagina. Prosedur ini sangat diminati oleh ibu-ibu yang baru saja melahirkan.


Bedah lain yang akan tren di 2014 adalah chinplants. Mimpi memiliki dagu seksi seperti Marilyn Monroe kini bisa diwujudkan melalui prosedur tersebut. Wanita bisa mengatur keseimbangan fitur wajah dan menciptakan dagu yang mencolok untuk menyempurnakan penampilan.


Lipotripsy juga akan mewarnai dunia kecantikan, ini merupakan perawatan yang bekerja untuk merangsang pemecahan lemak, sintesis kolagen dan drainase limfatik. Pasien akan membutuhkannya untuk mengencangkan lengan, paha, pinggul dan perut, serta untuk meningkatkan elastisitas kulit.


Sementara itu, operasi payudara akan tetap digandrungi pada tahun 2014. Dengan demikian, wanita semakin leluasa meningkatkan kepercayaan dirinya, didukung oleh jasa bedah yang semakin menjamur.


"Saat ini prosedur bedah masih sangat popoler, tapi tahun 2014 membuka peluang bagi prosedur non bedah yang diramalkan memiliki umur lebih panjang," kata juru bicara dari Transform Cosmetic Surgery. (adi)