Kauk Swe, mie khas asal Myanmar (VIVAnews/Marco Tampubolon)
Kauk Swe, mie khas asal Myanmar (VIVAnews/Marco Tampubolon)
VIVAlife- Kota Yangon tak hanya kaya dengan berbagai tempat-tempat wisata eksotik. Eks ibu kota Myanmar ini juga punya beragam kuliner dengan penyajian unik yang sayang untuk dilewatkan tanpa mencicipi.
Kauk Swe adalah salah satunya. Sekilas, tak ada yang aneh dengan mie rebus asal Myanmar tersebut. Bentuknya juga sama dengan mie yang biasa dikonsumsi di Indonesia maupun negara-negara lain. Hanya saja, ukurannya bervariasi; ada yang kecil dan ada yang berukuran sedang.
Keunikan Kauk Swe justru terletak pada cara penyajiannya. Ya, tidak seperti mie rebus yang dimasak bersama dengan bumbunya, Kauk Swe justru diracik dengan tangan telanjang dalam sebuah wadah berbentuk cawan.
Sekilas memang tampak menjijikkan. Sebab, bumbu diaduk merata oleh jari-jari terampil penjualnya. "Anda mau pedas atau tidak?" tanya penjual Kauk Swe di kawasan Aung San Market, Yangon, Myamar, saat hendak menghidangkan dagangannya kepada VIVAlife, beberapa waktu lalu.
Setelah bumbu tercampur merata, mie kemudian dipindahkan ke wadah piring kaca. Harga sepiringnya 1000 kyat atau sekitar Rp12 ribu. Lantas bagaimana rasanya? Lihat foto proses peracikannya di sini.
Rasanya ternyata tak seburuk pembuatannya. Tekstur mie-nya lembut. Bumbu yang ditambahkan juga merata. Meski tersaji dalam kondisi yang dingin, Kauk Swe tetap nikmat untuk disantap bersama secangkir teh.
Di Yangon, pedagang Kauk Swe tidak sulit untuk ditemukan. Hampir di setiap pasar tradisional yang ada di sana, terdapat penjual Kauk Swe. Terkadang, mereka juga menyajikan penganan ringan lain khas Myanmar. (adi)
