Pria cenderung lebih stres menghadapi pernikahan ketimbang wanita. (iStockphoto)
Pria cenderung lebih stres menghadapi pernikahan ketimbang wanita. (iStockphoto)
VIVAlife - Pernikahan disiapkan secara matang terkait sakralnya prosesi tersebut untuk hidup manusia. Biasanya, wanita lebih detail mengurusi pernikahan sehingga terlihat lebih cemas dan stress dalam menghadapi hari pentingnya.
Tapi hal ini ditampik oleh sebuah survei di Inggris. Pria yang tampak lebih tenang dari wanita, ternyata menyimpan rasa stres lebih tinggi menjelang pernikahannya. Survei ini diadakan oleh Kalms, sebuah ramuan herbal stress yang terkenal di Inggris.
Survei melibatkan 2.000 orang. Mereka diminta mengurutkan empat peristiwa penting di dalam jenjang kehidupan, yakni menikah, memiliki anak, mendirikan rumah dan mencari pekerjaan baru. Hasilnya, 23 persen pria mengatakan bahwa menikah adalah hal yang paling menegangkan. Sementara itu, wanita yang berpendapat demikian hanyalah 16 persen.
Survei juga menunjukkan, bagian paling stres bagi pria dan wanita dalam melangsungkan pernikahan adalah menyusun daftar tamu. Sebanyak 44 persen suara menyebutkan hal tersebut, diikuti menganggarkan dana, dan menjaga agar tamu tetap senang. Hal lain yang menjadi beban pernikahan adalah sikap ibu mertua dan keluarga dari calon pasangan.
Nah, untuk menghadapi rasa stres jelang pernikahan, Sophia Davis, motivator kehidupan dari Inggris memberikan beberapa tips berikut:
1. Sepakat menganggarkan dana yang terjangkau dan terbuka dalam memikirkan tempat berlangsungnya pernikahan.
2. Tetap fokus pada makna utama pernikahan, sehingga Anda tak terperangkap dalam dana yang besar dan terlalu mementingkan detail-detail kecil.
3. Cobalah untuk menciptakan perjalanan menikah yang menyenangkan. Tentukan, kepada siapa saja Anda harus mengkomunikasikan perencanaan pernikahan. Terbukalah dan perhatikan batas-batas agar tidak terjadi konflik pada teman maupun keluarga.
Sumber: Womens Health Mag/Your Yorkshire Wedding Magazine
