Nasib Buruk Para Wanita Cantik (II)




Valeria Lukyanova, wanita yang mengubah diri menjadi Barbie. (http://zackyliciouss.blogspot.com)




Valeria Lukyanova, wanita yang mengubah diri menjadi Barbie. (http://zackyliciouss.blogspot.com)



VIVAlife - Cantik mungkin berkah bagi sebagian orang. Namun bagi sebagian yang lain, itu juga bisa berarti luka. Tak jarang, paras yang terlalu elok justru mendatangkan pengalaman tidak menyenangkan.


Tak hanya kehilangan pekerjaan, wanita juga bisa tersiksa baik fisik maupun mental. Seperti dirangkum Fenomania Hits ANTV, berikut kisah para wanita yang berwajah cantik dengan nasib tak beruntung.


Nina Siakhali Moradi


Cantik, berbakat, pintar. Itu membuat Nina mendulang 10 ribu suara saat berkampanye sebagai calon anggota dewan di Kota Qazvin, Iran. Namun, ia terpaksa didiskualifikasi. Nina dianggap tak layak menjadi anggota dewan karena berprofesi sebagai model cantik dan seksi.


Dana Aldiva


Sepanjang hidupnya, Dana hampir tak punya teman perempuan. Sejak SMA, ia diperlakukan buruk oleh lingkungannya. Ia sering mendapat surat kaleng dengan kata-kata kasar. Semua itu karena ia terlalu cantik. Dana pernah berusaha membuat dirinya menjadi jelek, namun sia-sia.


Valeria Lukyanova


Cantik, namun hidupnya menderita. Demi membuat dirinya seperti Barbie, ia menyiksa diri. Puluhan operasi ia lakoni. Melebarkan mata, memperbesar payudara, bahkan memotong beberapa tulang rusuk. Sayang, upaya kerasnya justru membuat Valeria disebut ‘gila’.


Lisa Kelly


Tak seperti wanita lain yang ingin pekerjaan enak, Lisa justru menjadi sopir truk. Namun, ia tak menganggapnya sebagai nasib buruk. Sejak kecil Lisa memang sudah menyukai kendaraan besar. Menjadi sopir truk adalah pilihan hidupnya. Ia sampai dijuluki sopir tercantik di dunia. (eh)


Baca juga: Nasib Buruk Para Wanita Cantik (I)