Ketahui Kandungan Berbahaya dalam Parfum Anda




Wanita menyemprotkan parfum (istockphoto)




Wanita menyemprotkan parfum (istockphoto)



VIVAlife- Untuk meningkatkan kepercayaan diri, banyak orang tidak pernah lepas dari parfum. Bukan hanya wanita, tapi juga pria rela mengeluarkan banyak uang untuk membeli parfum-parfum mahal.

Namun, para ahli memperingatkan,meski parfum bisa meningkatkan kepercayaan diri, namun, tak banyak yang tahu jika kandungan dalam parfum dapat menyebabkan masalah dalam kesejahteraan dan memengaruhi hormon. Bahkan untuk parfum mahal sekalipun.


Seperti diberitakan genius beauty, wakil dari organisasi kosmetik dunia mengingatkan bahwa pada tahun 1973, para produsen parfum di Amerika Serikat tidak harus menentukan isi secara penuh pada produk kemasan. Ini artinya, pembuatan parfum termasuk dalam komponen yang belum diuji.


Untuk membuktikannya, para ahli melakukan verifikasi kepada 17 parfum secara acak. Hasilnya ditemukan bahwa dalam masing-masing parfum tersebut, terdapat sekitar 14 bahan yang tidak seharusnya masuk dalam komponen pembuatan parfum.


Salah satu parfum yang memiliki komponen-komponen terlarang adalah Giorgio Armani Acqua Di Gio. Parfum ini memiliki 17 zat yang seharusnya tidak tercantum dalam bahan, Chanel Coco memiliki 18 zat dan American Eagle Seventy Seven, memiliki 24 bahan. Bahan-bahan tersebut di tes, dan hasilnya sungguh mengejutkan.

Ditemukan zat-zat yang tersembunyi dalam komponen tersebut yang mengandung alergen. Yaitu zat yang dapat menyebabkan sakit kepala, dermatitis, dan serangan asma. Sebagian besar zat alergen tersebut ditemukan dalam Giorgio Armani Acqua Di Gio, sebanyak 19 item.


Dalam laporan tersebut juga ditemukan, bahwa para produsen parfum menggunakan zat yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Seperti parfum JLo Glpw oleh Jennifer Lopez. Parfum ini memiliki tujuh komponen yang berdampak parah pada hormon.


Enam diantaranya memengaruhi hormon ekstrogen pada wanita, dan sisanya mengganggu fungsi kelenjar tiroid. Hasil dari penelitian ini, menyebutkan bahwa secara umum, hanya setengah dari 91 bahan wewangian dan parfum. Atau 46 lebih tepatnya, yang aman bagi tubuh. (sj)