Jam Tangan Ini Prediksi Hari Kematian




Jam tangan bisa prediksi kematian (kickstarter)




Jam tangan bisa prediksi kematian (kickstarter)



VIVAlife - Merasa belum menemukan pekerjaan atau kekasih impian? Mungkin inilah cara unik untuk mengejar cita- cita yang belum dicapai: mengenakan jam tangan Tikker atau jam kematian.

Arloji yang sekilas seperti arloji kebanyakan ini menghitung mundur berapa banyak waktu yang tersisa sampai Anda tutup usia. Sebuah situs melakukan hal serupa, namun jam ini merupakan versi portabelnya.


Penemunya, Fredrik Colting menyebutnya jam tangan kebahagiaan. Dia menjelaskan bahwa jam tangan ini adalah cara agar orang menghargai waktu dan kehidupan yang telah diberikan.


"Untuk menyadarinya cara terbaik adalah memperlihatkan bahwa detik, hari dan tahun yang lewat tidak pernah datang lagi," ujarnya seperti dikutip Kickstarter.


Untuk menggunakan Tikker, Anda harus mengisi kuesioner dengan informasi medis seperti berat badan, rincian gaya hidup seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol dan seberapa sering Anda berolahraga.


Anda juga diminta untuk memberikan informasi tentang penyakit yang diderita dalam keluarga. Semuanya memberi skor terhadap usia, termasuk berapa lama Anda telah hidup. Setelah dikurangi dengan usia saat ini, hitungan mundur dimulai.


Perhitungan mundur dari tahun ke detik akan menyadarkan pemakainya bahwa dia semakin dekat dengan kematian. Para penciptanya dan penggemar jam tangan ini mengatakan, "Ini bukan berapa banyak waktu yang Anda miliki, melainkan apa yang Anda lakukan dengan itu. Cinta dan kebahagiaan dapat bernilai lebih dari satu tahun dihabiskan dengan kesakitan. Jika tak tahu kapan meninggal, Anda tak kan bisa menggunakan waktu dengan bijaksana."


Ingin memiliki jam tangan penghitung mundur kematian? Anda bisa memperolehnya dengan merogoh kocek US$ 39 sekitar Rp450 ribu untuk desain hitam sederhana atau US$ 1.000 sekitar Rp1,2 juta untuk jam tangan berwarna. (sj)