Lasagna makanan khas Italia. (http://gamesisort.blogspot.com)
VIVAlife - Beberapa kesalahan kuliner telah dirilis oleh Akademi Barilla di Parma, Italia. Institusi ini membela nama produk makanan Italia yang kini telah mendunia, namun banyak ditiru dengan cara dan kualitas yang sangat buruk.
Dilansir Dailymail, jika Anda salah satu penggemar hidangan Italia, pastikan tidak melakukan kesalahan-kesalahan tersebut dan simak aturan tepat menyantapnya.
Jangan pernah meminum secangkir cappuccino saat sedang makan
Cappuccino merupakan minuman yang idealnya disajikan sebagai sarapan atau minuman yang diminum dengan camilan manis.
Risotto dan pasta bukanlah camilan
Sajian ini merupakan hidangan utama, kecuali jika disajikan dengan hidangan khusus seperti l'Ossobuco alla milanese, hidangan kaki sapi rebus dengan tomat dan anggur putih.
Jangan tambahkan saus tomat atau sambal pada pasta
Menurut Akademi Barilla, hal ini merupakan dosa besar dalam dunia kuliner. Karena pasta sendiri sudah memiliki saus masing-masing seperti bolognese atau carbonara.
Spaghetti bolognese tidak pernah ada di kota asalnya
Di Kota Bologna, sajian saus bolognese disajikan dengan tagliatelle bukan dengan spaghetti.
Pasta dengan ayam bukanlah hidangan Italia
Hidangan pasta Italia tidak pernah disajikan dengan daging ayam, melainkan daging merah seperti sapi atau babi.
Salad caesar bukanlah hidangan dari Italia
Penemu sajian ini memang merupakan orang asal Italia, namun sajian ini bukanlah hidangan asal Italia
Taplak dengan motif kotak-kotak merah putih bukan berasal dari Italia
Taplak ini bukan berasal dari negara Italia, namun banyak restoran otentik Italia memakai taplak ini
Fettuccine alfredo bukan hidangan Italia
Meskipun hidangan tersebut ditemukan di Roma, hidangan ini bukan lah hidangan khas Italia. Hingga sekarang, belum diketahui secara pasti darimana asalnya hidangan yang terdiri dari pasta fettuccine dan krim ini.
Menikmati makanan merupakan waktu keluarga
Menyantap makanan sendirian di depan televisi bukanlah merupakan tradisi masyarakat Italia. Menikmati makanan bersama-sama di meja makan merupakan cara menghormati tradisi atau bahkan menghormati sang ibu yang sudah memasak.