Kenapa Komputer dan Televisi Dilarang di Kamar Anak




Anak yang menonton televisi terlalu sering cenderung tidur larut malam. (iStockphoto)




Anak yang menonton televisi terlalu sering cenderung tidur larut malam. (iStockphoto)



VIVAlife - Bagi sebagian orangtua, melengkapi kamar anak dengan komputer dan televisi adalah hal biasa. Biasanya komputer diletakkan di dalam kamar tidur, agar sang anak bisa belajar dengan leluasa.


Tapi tahukah Anda jika keberadaan komputer dan televisi di kamar bisa mengganggu perkembangan anak? Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan para peneliti University of Helsinki, Finlandia, televisi dan komputer bisa menganggu pola tidur dan berujung pada masalah ingatan serta prestasi buruk di sekolah.


"Anak-anak butuh tidur tambahan seiring beranjak puber, tetapi penelitian kami menemukan bahwa penggunaan televisi dan komputer mempengaruhi tidur anak," ucap salah seorang peneliti dari University of Helsinki, Teija Nuutinen, seperti dilansir laman Daily Mail.


Studi dilakukan dengan meneliti 353 anak-anak berusia 10-11 tahun. Mereka ditanya tentang penggunaan televisi, komputer dan kebiasaan tidur. Setelah 18 bulan kemudian, anak-anak ini kembali diajukan pertanyaan yang sama.


Hasilnya, semakin sering anak-anak bermain komputer atau menonton televisi, semakin larut mereka tidur. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Public Health tersebut, kehadiran televisi atau komputer di kamar tidur sangat menganggu bagi anak laki-laki.


Para peneliti juga mengungkap bahwa anak-anak yang sering menonton televisi atau bermain komputer cenderung kurang olahraga sehingga saat waktunya tidur mereka justru tidak lelah.


Selain itu perubahan hormon yang disebabkan paparan cahaya dari komputer dan televisi bisa membuat anak-anak sulit tidur. Para peneliti pun menganjurkan agar kamar anak sebaiknya dijauhkan dari perlengkapan elektronik.