Ingin Memori Tetap Tajam? Jaga Kesehatan Gigi




Studi menemukan bahwa gigi alami berdampak pada fungsi kognitif, dan jumlah gigi yang sedikit dianggap faktor risiko pada masalah memori. (istockphoto)




Studi menemukan bahwa gigi alami berdampak pada fungsi kognitif, dan jumlah gigi yang sedikit dianggap faktor risiko pada masalah memori. (istockphoto)



VIVAlife - Ingin mempertahankan memori yang tajam hingga usia tua? Jagalah kesehatan gigi dan mulut. Sebuah studi terbaru menemukan, orang yang memiliki gigi alami sedikit memperoleh hasil lebih buruk pada tes memori.


Peneliti menganalisis 273 orang berusia 55 tahun atau lebih tua. Mereka menemukan ada hubungan yang sederhana tapi signifikan antara jumlah gigi alami seseorang dan kinerja tes memori. Studi menemukan, semakin tua seseorang, jumlah gigi dan memori cenderung semakin berkurang.


Walaupun alasan keterkaitan belum sepenuhnya jelas, temuan baru sejalan dengan studi sebelumnya. Studi menemukan bahwa gigi alami berdampak pada fungsi kognitif, dan jumlah gigi yang sedikit dianggap faktor risiko pada masalah memori.


Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa tikus yang giginya dicabut memperlihatkan masalah belajar dan memori. Tikus yang kehilangan gigi menunjukkan lenyapnya neuron lebih tinggi, serta kerusakan lebih parah pada hippocampus, bagian dari otak yang terlibat dalam pembentukan memori.


"Ada kemungkinan bahwa kehilangan gigi alami mengurangi sinyal sensorik ke otak sehingga mengurangi fungsi otak termasuk memori," ujar peneliti seperti dilansir laman Foxnews.


Kemungkinan lainnya, adalah faktor umum seperti infeksi gusi dan peradangan yang menyebabkan kehilangan gigi. "Pada gilirannya, infeksi dan peradangan menyebabkan kematian neuronal dan kehilangan memori," kata peneliti yang akan merinci temuan mereka dalam European Journal of Oral Sciences edisi Agustus.


Studi sebelumnya yang melibatkan lebih dari 4.000 peserta juga menemukan, faktor gaya hidup seperti merokok dan konsumsi alkohol mempengaruhi kesehatan gigi dengan cara yang sama. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Behavioral and Brain Functions pada 2011 menyebut, orang mereka yang kehilangan gigi akibat gaya hidup tak sehat memiliki kemampuan memori yang lebih rendah. (eh)