Chef Duncan dengan menu serangganya. (news.com.au)

Chef Duncan dengan menu serangganya. (news.com.au)
VIVAlife - Apa yang Anda lakukan jika melihat kecoa atau semut dalam santapan Anda? Anda pasti langsung memanggil pelayan, dan mengatakan kalau dapur restoran mereka tidak bersih. Namun, jika Anda berkunjung ke Bistro Dom, Anda tidak dapat melakukan aksi protes tersebut.
Chef Duncan, sang juru masak, memang sengaja meracik aneka serangga ini sedemikian rupa untuk menjadi hidangan spesial. Menurutnya, serangga adalah makanan penuh protein dan merupakan makan masa depan, pengganti daging.
Laman news.com.au, kehadiran serangga di restoran bukanlah hal asing. Hampir semua koki di Australia memasukkan serangga dalam menu restoran mereka.
Untuk mendapatkan serangga tersebut, para koki tidak akan mengalami kesulitan. Pasalnya, mereka telah memiliki langganan, yang diambil langsung dari peternaknya. The Edible Bug nama toko tersebut, menyediakan serangga dewasa, larva, dan kalajengking.
Di restoran Chef Duncan sendiri, ia menyajikan beragam menu serangga yang terbilang unik. Salah satunya semut panggang dan nasi goreng ulat dengan kalajengking.
Agar para tamunya tidak merasa canggung dalam memesan menu, Chef Duncan menuliskan karakteristik dari setiap serangga, seperti di bawah ini:
Lebah: Mudah untuk dimakan dan empuk. Masih ada rasa manis dan memiliki nutrisi yang tinggi.
Belalang: gurih dan enyah.
Belatung: Saat dipanggang, santapan ini memiliki elemen rasa kopi dan cokelat.
Semut: sedikit asam dan renyah.
Cacing: Ini adalah makanan favorit, karena memiliki rasa serangga yang kuat. (ren)
